Rasa Ini

R

Aku ingin kamu tau,
Rasa ini tumbuh dengan sendirinya di dalam hatiku,
Tanpa aku tau sejak kapan rasa ini ada,
Dan sampai kapanpun, rasa ini tak kan pernah hilang,
Ia seakan telah mendarah daging di dalam hatiku, dan telah bersatu dengan tubuhku
Aku hanya ingin kamu tau, bahwa aku sangat mencintaimu Aliando Syarief -Prilly Latuconsina

–—––——––———–––———

Priiiiillllllyyyyyyyyy.... Suara teriakan itu sungguh membuat siapapun orang yang berasa di dekat nya ingin segera menyumpal mulut nya dengan apa saja agar segera diam. Dia adalah kevin, kakak laki-laki Prilly latuconsina. Kakak nya itu sangat berisik dan cerewet, melebihi mama nya sendiri.

Prilly dan Kevin tidak tinggal bersama orang tua nya, karena orang tua nya sedang berada di Amerika untuk mengurus perusahaan mereka yang berada disana. Mereka sebenarnya bisa saja tinggal bersama oma nya yang berada di Bandung. Tapi mereka lebih memilih tinggal berdua di rumah mereka yang berada di Jakarta, karna mereka ingin lebih mandiri dan tentunya tidak menyusahkan oma nya.

Kevin terus berteriak membangunkan sang adik tercinta karna kalau tidak dibangunkan Prilly akan kesiangan berangkat ke sekolah dan Kevin juga akan terlambat sampai ke kampus, karna pagi ini Kevin ada mata kuliah yang tidak boleh dilewatkan.

Kevin : Prill.. Buruan bangun, ini tuh udah jam 06.15. Lo bisa telat kesekolah pril..
Bukk..bukk..bukk.. Kevin pun makin keras menggedor-gedor pintu kamar Prilly, karna adiknya itu tak kunjung bangun. Prilly memang mempunyai kebiasaan susah bangun pagi.

Di dalam kamar 
Dalam keadaan setengah sadar, Prilly merasa ada yang memanggilnya. Tok..tok..tokk.. Suara ketukan pintu untuk kesekian kalinya, dan kali ini Prilly pun sudah kembali ke alam nyata (maksud lo apa thor?) *abaikan author. Kevin kembali membangunkan Prilly.
Kevin : Prill.. 5 menit lagi lo gak siap, gue tinggal !

Dengan satu kalimat dari Kevin itu mampu membuat Prilly langsung membuka matanya lebar dan langsung berlari dengan terburu-buru ke kamar mandi. Yang benar saja jika Kevin dengan tega membiarkan Prilly pergi ke sekolah sendirian. Dari dulu Prilly tidak pernah mau pergi ke sekolah sendiri. Prilly lebih senang jika diantarkan ke sekolah oleh Kevin. Karna dia ingin selalu dekat dan ingin selalu disayang oleh kakak satu-satunya tersebut. Prilly tidak punya siapa pun di Jakarta selain Kevin.

10 menit kemudian.. Prilly baru keluar dari kamarnya. Dan dia tidak menemukan Kevin di mana-mana, dia sangat panik apakah benar Kevin tega meninggalkan nya. Setelah lama mencari, Kevin pun muncul dari luar rumah. Prilly pun dengan segera memeluk kakaknya tersebut.

Prilly : kak, gue kira lo ninggalin gue. Dengan nada sedih Prilly memeluk Kevin dengan sangat erat, takut kakak nya itu akan meninggalkan nya.
Kevin : lo kenapa sih, mana mungkin gue tega ninggalin lo. Tadi itu gue udah nunggu lo di mobil, tapi lo nya gak muncul-muncul juga makanya gue susulin ke dalam. Eh lo malah melukin gue gini.
Prilly : abisnya gue udah nyari lo kemana-mana tapi lo gak ada. Gue kira lo udah pergi. Hiks.. Satu tetes air mata lolos jatuh dari mata indah nya.
Kevin : loh, kok lo malah nangis sih. Udah ah, sekarang mendingan kita berangkat. Nanti lo telat, dan gue juga ikutan telat. Dengan segera Kevin menghapus air mata yang mengalir di pipi chuby Prilly.
Prilly : yaudah ayok, jangan pernah tinggalin gue ya kak. Mata Prilly pun terlihat sendu menatap Kevin.
Kevin : iyaiya, gue janji gak bakal ninggalin lo dek. Yuk berangkat.

Mereka pun naik ke mobil dan langsung menuju ke sekolah Prilly.

Wkwk maaf baru di post, karna kemaren2 wattpad nya saya hapus karna memori penuh😂dan saya fikir gak bakalan ada yg baca cerita ini. Tapi nyata nya ada, sumpaah seneng banget banget makasi karna kalian udah sempatin buat ngebaca cerita abal2 dari saya😘😘 *ciumsatusatu Sampai disini dulu guys, ini baru bagian tentang Prilly. Tunggu kelanjutan cerita nya ya. Kalo yang penasaran sama cerita saya. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan coment. Thanks guys😘

-YT-