Setelah mencari-cari nya akhirnya aku menemuinya. Aku tidak percaya dengan apa yang ku lihat. Rasanya seperti mimpi bertemu dengannya. Aku tidak pernah mempercayainya sebelum ini. Tapi sekarang aku melihatnya dengan terpukau.
Ia duduk di kursi tuanya di rumah tua reyot itu. Jubahnya berwarna putih . Terlihat bersih tanpa noda satu pun. Ia membuka matanya yang berwarna hijau tua. Kemudian wajahnya yang tampak menua itu terlihat berseri-seri.
"Aku sudah tahu kau akan datang. Putra Raja William, Pangeran Ravan."
"Bagaimana bisa kau tahu aku padahal aku belum memperkenalkan diriku." jawabku dengan terheran-heran.
Ia tersenyum.
"Kemiripan kalian menunjukkan siapa dirimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness Forest
FantasyPangeran Ravan harus pergi dari kerajaannya yang dikuasai oleh penyihir hitam keji dan mencari Maximus, penyihir putih di Darkness Forest. Raven, Lucy, James, Jessy dan Eric bertekad pergi ke Darkness Forest yang terkenal akan monster-monster menge...