Kamu Tidak Becus Menulis Cerita Cinta

41 1 0
                                    

Terjemahan dari "You Can't Write a Love Story" ,  salah satu cerpen karya Charles Bukowski dalam South of No North (1973)

_______

Margie sedang kencan dengan seorang laki-laki ketika di tengah jalan laki-laki ini bertemu dengan seorang laki-laki bermantel kulit dan laki-laki bermantel kulit ini membuka mantel kulitnya dan memamerkan dadanya dan laki-laki yang satunya pun berbalik kepada Margie untuk mengatakan bahwa ia tidak bisa melanjutkan kencan mereka karena laki-laki bermantel kulit itu baru saja memamerkan dadanya dan ia akan bercinta dengan laki-laki itu. Jadi Margie pergi menemui Carl. Carl menyambutnya, dan dia duduk dan berkata kepada Carl,

"Laki-laki ini akan membawaku berkencan di kafe dengan meja terbuka dan kita akan meminum anggur dan ngobrol, hanya anggur dan ngobrol, itu saja, tak ada lain, tapi di tengah jalan laki-laki ini bertemu dengan seorang laki-laki bermantel kulit dan laki-laki bermantel kulit ini membuka mantel kulitnya dan memamerkan dadanya dan kini laki-laki ini akan bercinta dengan laki-laki bermantel kulit itu, jadi aku kehilangan mejaku dan anggurku dan obrolanku."

"Aku tidak bisa menulis," kata Carl, "Semua lenyap."

Kemudian dia bangkit dan pergi ke kamar mandi, menutup pintu, berak. Carl biasa berak empat atau lima kali sehari karena tak ada hal lain yang dilakukannya. Dia juga mandi empat atau lima kali sehari karena tak ada hal lain yang dilakukannya. Dia juga mabuk, karena alasan yang sama.

Margie mendengar suara toilet disiram. Lalu Carl pun keluar.

"Seseorang dalam kondisiku tidak bisa menulis delapan jam sehari. Tak bisa tiap hari atau tiap minggu malah. Ini namanya mandeg. Tak ada yang bisa dilakukan selain menunggu."

Carl meraih kulkas dan dan menarik enam karton Michelob. Dibukanya sebotol.

"Aku ini penulis terbaik dunia," katanya, "Terbayang bebannya?"

Margie tidak menjawab.

"Aku bisa merasakan sakit di sekujur badanku. Semacam kulit kedua. Kuharap aku bisa menanggalkan kulit itu seperti ular."

"Nah, kenapa tidak kamu coba saja berbaring di karpet dan mencoba?"

"Dengar," Dia bertanya, "Dimana kita pertama kali bertemu?"

"Barney's Beanery."

"Oh. Pantas. Minumlah bir."

Carl membuka sebotol dan mengangsurkannya.

"Yah," kata Margie, "Aku tahu. Kamu suka kesendirian. Kamu butuh sendirian. Kecuali saat kamu merasa butuh orang lain, atau saat kita berpisah, maka kamu akan meneleponku. Bilang kamu butuh aku. Bilang kamu sakaw berat. Kamu cepat melemah."

"Aku cepat melemah."

"Tapi kamu sangat membosankan saat bersamaku, tak pernah kelihatan bergairah. Kalian para penulis sangat... berbeda... kamu tidak bisa menoleransi manusia. Manusia itu busuk katamu, benar?"

"Benar."

"Tapi tiap kali kita berpisah kamu akan mengadakan pesta besar-besaran empat hari. Dan tiba-tiba kamu jadi penuh gagasan, kamu juga mulai... NGOMONG! Tiba-tiba kamu menjadi hidup, ngobrol, dansa, nyanyi. Kamu menari di meja makan, kamu lempar botol-botol ke luar jendela, kamu memainkan drama Shakespeare. Tiba-tiba kamu penuh gairah hidup--ketika aku tidak ada. Iya, aku dengar kok soal ini!"

"Aku tidak suka pesta. Apalagi orang-orang pesta."

"Untuk ukuran orang yang tidak suka pesta kamu mengadakannya cukup sering."

"Dengar, Margie. Kau tidak mengerti. Aku tidak bisa menulis lagi. Aku sudah tamat. Entah dimana aku membuat kesalahan. Suatu malam, aku bakal tewas."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 09, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Leisure 101Where stories live. Discover now