Hatefull

2.4K 196 19
                                    

.

.

"Aku membencimu, hyung."

Taehyung tidak menunjukkan respon apapun. Ini sudah biasa baginya. Paling-paling, kekasihnya yang satu ini hanya merajuk saja. Diberi ciuman, selesai, anak itu tidak akan marah lagi.

"Aku sangat membencimu."

Taehyung melirik ke arah Jungkook. Laptop yang sedari tadi diperhatikannya kini diabaikan. Ia hanya penasaran, apa yang membuat kelinci manisnya ini marah?

"Hyung."

Taehyung masih diam. Ia masih memandang Jungkook dengan tatapan tenangnya. Terlalu tenang, padahal rasanya aura menegangkan sudah terpancar kemana-mana. Tatapan Jungkook itu, sepertinya anak itu serius.

"Aku membencimu.."

Taehyung terkekeh pelan. Ia menggeser duduknya ke depan, lebih dekat dengan meja, lebih dapat menjangkau kekasihnya itu. Taehyung mencubit sekilas pipi berisi milik Jungkook. Ia tersenyum sambil berkata, "Aku juga mencintaimu, Kookie."

"Shit."

Lirihan Jungkook barusan membuat Taehyung terkejut. Keren sekali. Kelinci polosnya bisa mengumpat juga. Meskipun umpatannya yang tadi itu belum masuk dikategori yang cukup kasar, tapi ya, itu menakjubkan saja bagi Taehyung. Biasanya Jungkook hanya bisa merajuk seperti anak manis, manja seperti kucing kecil, dan penurut seperti anak anjing.

"Kenapa kau lakukan ini padaku, hyung?"

Taehyung masih belum mengerti. Lebih tepatnya, Ia tidak ingin mengerti. Taehyung bukan tipe yang perhatian meskipun Ia romantis sekali. Taehyung bukan tipe yang ingin tau, meskipun, begitulah. Jadi Ia diam saja. Pasti Jungkook akan mengatakan semuanya, tebaknya dalam hati.

"Aku bukan boneka.. Aku manusia."

Taehyung masih diam. Ia sibuk mendengarkan celotehan kekasihnya sambil memandang tiap inchi pahatan sempurna milik Tuhan, Jeon Jungkook. Diam-diam Ia berdecak kagum di dalam hati. Kekasihnya ini sempurna sekali. Perpaduan antara tampan, manis dan polos.

"Berhenti mempermainkanku, hyung."

Taehyung masih sama. Ia juga masih memandangi Jungkook. Dan anak itu kelihatannya risih dengan kegiatan Taehyung kali ini.

"Berhenti memandangiku seperti itu."

Taehyung berhenti memandangi Jungkook. Ia menatap mata bulatnya. Taehyung tersenyum. Diusapnya pipi Jungkook, "Kau begitu sempurna, sayang."

"Hyung!"

Taehyung tidak terkejut. Pekikan disertai setetes air mata yang mengalir di pipi. Jungkook memang begini kalau marah. Jadi Taehyung terbiasa.

"Kau mau apa, sayang?"

Akhirnya Taehyung bersuara. Ibu jarinya mengusap setetes air mata tadi.

"Putus."

Lagi, Taehyung tidak terkejut.

"Aku lebih mencintaimu."

"Hyung sialan."

"Aku juga mencintaimu, oke? Diam dan habiskan susumu, bayi kecil."

Taehyung terkekeh setelah menyelesaikan kalimatnya. Ia mengusak rambut Jungkook, lalu beranjak dari duduknya. Saat ingin berjalan menjauh, Jungkook menarik ujung bajunya. Taehyung menoleh, mendapati kekasihnya dengan keadaan wajah yang dibasahi air mata.

❛Hatefull❜ ─ vkook » ⦗complete⦘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang