Telah ditemukan seorang gadis berusia 17 tahun dalam keadaan yang mengenaskan.Gadis tersebut ditemukan tak bernyawa dengan bibir yang telah robek akibat cambukan keras dari benda tajam. Ciri-ciri fisik gadis itu pun sulit untuk di deskripsikan berhubung banyaknya luka yang telah dilontarkan ke atas tubuhnya sebelum gadis itu tewas.
Ahli forensik London menduga bahwa gadis berusia 17 tahun itu menderita siksaan fisik yang berat selama kira-kira 6 jam sebelum tubuhnya mengalami kegagalan dalam mempertahankan hidupnya. Hingga kini, polisi London hanya bisa menyatakan bahwa gadis itu tewas oleh karena pembunuhan yang keji.
-London News-
Asap rokok yang memenuhi ruangan itu membuat udara pengap, menyiksaku karena rasa sesak yang anehnya terasa begitu nikmat itu. Kekehan lembut terlepas dari bibirku seiring dengan mata yang menari di atas lembaran koran baru yang kugenggam.
"Mereka bahkan tak dapat membuat berita dengan benar. Stupid reporters." desisku penuh dengan senyuman sarkastis. Mematikan rokok yang kupegang, aku mencoret salah satu gambar yang berada di hadapanku : gambar seorang gadis berambut brunette dengan bibir penuh yang indah.
"One liar down, she was killed by a clown.
No laughter from the lips,
only tears that slips.
One Liar down
Oh one liar down.
Now let's see who's next to drown?"