제 1 회

7.6K 457 37
                                    

Apa dan bagaimana usahamu jika hidupmu terpenuhi dengan hutang yang yang melimpah?
Bagaimana caramu agar hidupmu tetap bisa tenang? Jika kau selalu dikejar-kejar oleh debt collector yang bahkan siap untuk membunuhmu kapanpun mereka mau jika kau tidak bisa membayar hutang-hutangmu.
Apa yang akan kau lakukan? Dan apa usahamu?
Menjadi boneka mereka untuk memperalat seseorang untuk bisa mendapatkan uang dan membayar hutang-hutangmu?
Atau. . . Mungkinkah mati begitu saja ditangan mereka adalah hal terbaik yang kau pilih?





















Seperti itulah gambaran hidup seorang Kim Taehyung.
Hidup Taehyung yang serabutan dan sama sekali tidak punya tujuan dalam hal kebaikan.
Apa yang bisa Taehyung lakukan? Dan apa lagi usahanya untuk bisa melunasi semua hutang-hutangnya pada para pendosa gila seperti mereka?

Dan saat ini Taehyung berada diruang loker sekolahnya.
Ia berdiri didepan lemari loker miliknya dan merogoh saku celananya untuk mengambil kunci lokernya.
Ia membuka lokernya yang terkunci dan mengambil buku yang memang sengaja ia taruh disana.

"Oy!! Kim Taehyung bangsat!!" Teriak seseorang yang memanggil namanya dengan diikuti kata kotornya. Taehyung menghela nafas berat, selalu saja seperti ini.

Taehyung memilih untuk diam, Taehyung selesai mengambil buku kemudian ia menutup pintu lokernya kembali dan menguncinya.
Namja yang memanggilnya itu datang menghampiri Taehyung, ia menyandarkan lengannya ke lemari loker dan memandang Taehyung dengan tatapan sinis.

"Bangsat!" Panggilnya tersenyum miring dengan penuh kejahatannya, dan diikuti dengan siulan kecilnya; yang amat menjengkelkan. Taehyung hanya diam dan mengabaikannya.

Kim Jisoo. Nama namja yang memanggil Taehyung dengan kata kotornya.

"Jika ku panggil harusnya kau menoleh, berengsek!" Ucapnya mulai kesal, Taehyung mulai memandangnya dengan tatapan santai.

"Kau berbicara denganku? Bicaralah dengan sopan! Selagi aku masih sabar." Ucap Taehyung santai, Jisoo hanya tersenyum sinis.

"Hey! Pria bangsat sepertimu tidak pantas diajak bicara baik-baik. Jika mengajak orang bangsat berbicara, harusnya juga dengan ucapan yang kotor. Benar, begitu?" Sinis Jisoo, Taehyung menghela nafas berat untuk yang kesekian kalinya.

Taehyung memandangi Jisoo dengan penuh kebencian, ia ingin sekali merobek mulut Jisoo yang sangat hina itu.
Bukan hanya karena kata kotornya, tetapi juga kata-kata manis busuknya yang keluar untuk membela diri.

"Kau benar-benar membuatku muak, Kim Jisoo! Segera pergi dari hadapanku atau kau akan kehilangan mulutmu." Ancam Taehyung menatap mata Jisoo dengan tajam dan penuh kebencian, dan Jisoo hanya tersenyum sinis.

"Kau mengancamku? Itu juga yang kau lakukan kemarin, tetapi buktinya aku sekarang masih bisa berbicara." Jawab Jisoo tersenyum miring, tangan Taehyung sudah mengepal kuat dan emosinya sudah meluap sedari tadi.

"Berengsek!" Taehyung mengumpat lalu melayangkan tinju tepat dirahang Jisoo.

Taehyung menatap Jisoo semakin tajam saat Jisoo hanya tersenyum miring, ia terlalu meremehkan kemampuan pukulan Taehyung.

"Sayang sekali. Kau mengancamku dan memukulku. Tetapi ternyata kemampuan memukulmu sangat payah. Hanya itu kemampuanmu?" Sinis Jisoo, Taehyung menggeram kesal.

Taehyung pun menarik kerah seragam Jisoo dengan kasar, matanya memancarkan kebencian yang teramat luar biasa kepada Jisoo.

"Hanya ini kemampuanku? Tunggu saja! Suatu saat nanti akan ku tunjukkan padamu kemampuanku yang sebenarnya." Ucap Taehyung memperingatkan Jisoo dengan tajam, Jisoo tertawa dengan hambar. Jisoo menatap Taehyung dengan tatapan dingin.

Stealer ( BTS VKook )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang