Melodi Hati

prolog

Tempat pemakaman umum , jakarta 28 january 2015

TEPAT SETAHUN setelah kematian melodi gadis yang saya sayangi dan sangat saya cintai akibat penyakit yang ia derita.
Saya ingat gadis itu pernah bilang tak akan ada yang bisa memisahkan & melupakan satu sama lain meski waktu memisahkan, selama masih ada yang ingat dan menganggap bahwa diri kita ini kenangan manis yang tak dapat dilupakan.
Saya tersenyum sambil menggenggam setangkai bunga matahari yang disukai melodi sewaktu itu dan melihat batu nisan bertulisan nama melodi araswati cinta pertama yang tak dapat dilupakan.
Saya teringat 2tahun yang lalu saya bertemu dengan melodi cinta pertama ku ketika saya sedang diruang musik memainkan sedikit alunan gitar, Lalu dia datang sembari senyum dan memperkenalkan diri.

*** ***

Gadis itu bernama melodi , saya bertemu pertama kali saat ia sedang berdiri didepan tebok kaca ruang musik sembari membaca selbaran bertulisan invte to club music dismk, Saat itu saya sedang berada didalam ruangan musik dan melihat melodi gadis mungil dihadapan mata saya.
Jantung saya berdebar2 melihatnya terasa perih dan takterkendali , mata saya terus memandangi gadis mungil yang sedari tadi berdiri didepan tembok kaca yang tampak transparant ketika didalam dan tebal ketika dilihat dari luar, apa ini yang namanya cinta sejujurnya tak pernah saya merasakan ini. Saya pemuda yang tidak terlalu perduli dengab wanita kini terasa sakit dan canggung jika melihat melodi terus dhadapannya.
Pemuda itu bernama jerhan ya saya jerhan tamerlan, dan bagiku ini adalah pertama kalinya saya jatuh cinta.

HUJAN DERAS perlahan aku sadar saat sembari tadi awan sudah menghitam perlahan rambut, baju, dan celana ku basah dan perlahan membuyarkan semua ingatan ku semasa 2 tahun yang lalu.
Hujan semakin deras perlahan aku meninggalkan makam melodi dan melangkah masuk kedalam mobil, saya menangis ,saya sangat merindukan melodi,saya rindu percakapan2 dengannya , saya merindukan segalanya .