Melodi Hati

waktu 2/2

Belaian lembut tangannya membangunkanku sosok wanita cantik tersenyum padaku tampa beban sedikitpun, melodi menyambut pagi ku dengan senyumannya yg indah. terus ku pandangi wajahnya yang manis tampa sadar akupun meneteskan air mata dihadapannya, dia usap air mataku dan aku sadar bahwa semua kesadarannya hanya mimpi bagiku.

Rumah sakit'
09:30 AM

Pagi ini badanku terasa sakit setelah semalaman tidur sambil menangis rasa2nya mataku sebam, aku bangkit dari kursi menuju kamar mandi. kebasuh wajahku daj segera kembali berharap ia kembali sadar namun tidak seperti yang aku harapkan ia masih tertidur lelap, ya mungkin ini salahku , ini benar salahku membuatnya terlalu lelah seharusnya aku tak pernah ada dihidupnya.
Seseorang datang memelukku dari belakang, ya ana ia datang membawakan bekal makan pagi untukku dia tau dari kemarin aku sibuk menunggu melodi sadar, kubalas pelukan ana sambil menangis tersedu2.

seharusnya aku tak pernah ada dikehidupannya ana ( memeluk erat )
sudah2 tak apa jangan bersedih lagi hatiku sangat hancur melihatmu seperti ini, ayuk makan sudah ku bawakan bekal ( menggandeng tangan jerhan )

Aku tak menolak ana karna sejujurnya aku memang nyaman dekatnya namun takaada perasaan khusus untuknya, hati ku hanya untuk ia yg sedang terbaring disana.

PUKUL 12:30 AM

setelah makan siang ana pamit pulang ia tersenyum padaku , ya andai saja dia tak menyebabkan semuanya hancur dulu mungkin akan beda lagi ceritanya mungkin aku akan bersikap baik padamu, ana maafkan sifatku.
tak lama dokterpun keluar dari kamar melodi memberitaukan berita baik bahwa kasihku tlah sadar, aku bangkit dari tempat duduk dan langsung menemuinya.

hey han, maaf aku merepotkanmu lagi ya? ( berusaha duduk )
tidak kau tak merepotkanku sedikitpun, sudah2 berbaring saja aku senang kau tlah sadar, baiklah istirahatlah dulu ya jangan terlalu memaksakan ( menggenggam tangan )
hmm baiklah ( tersenyum )

Sampainya dibandara ibu dan ayahnya langsung datang dan menemui putrinya dan syukurlah putrinya sadar , ibunya menangis ayahnya hanya bisa memeluknya. aku yg menunggu diluar pintu melihatnya dibalik kaca tebal pembatas ayahnya menolehku dan langsung menghampiriku.

nak terimakasih andai bisa kuputar waktu aku hanya ingin bersama dengan keluargaku dan meninggalkan pekerjaanku demi anak dan istriku, andai kau tak ada mungkin putriku takaan selamat terimakasih nak, tetaplah bersama putriku dan jangan pernah lukai ia ( memeluk )
Akan aku lakukan semampuku om.

10:00 PM

Apa kau baik2 saja melodi?
Apa aku terlihat seperti yang baik2 saja? ( memandangiku )
Hmm maafkan aku..
hahahah aku tak apa han, didekatmu rasanya seaakan rasa sakit itu perlahan2 menghilang, tetaplah disini jangan pergi dan jangan kemana2 aku sangat mencintaimu.

Aku tak bisa berkata apa2 ku genggam tangannya perlahan aku bangun dan kucium keningnya. Andai waktu dapat ku hentikan aku ingin bersamamu dalam kondisi apapun dan akan kupastikan kau akan selalu aman didekatku, melodi tetaplah bersamaku-,-