guitar?

1.4K 70 4
                                    

Jreg jreg jreg
"Buruk sekali permainanmu eunji-ah"
"Ya! Yoon bomi daripada mengerutu terus lebih baik bantu aku belajar"
"Bodoh, kau mau pulang jam berapa ha? Ini sudah jam 7 malam asal kau tau JUNG EUNJI"
"Sebentar lagi bbom-ah mankanya kau jangan berisik mengganggu saja kau"
"Aku bukan menganggumu asal kau tau, yang mengganggu itu permainan gitarmu itu sudah cepat kembali sebelum kau diomeli jung ahjumma lagi" ujar bomi sambil menyeret eunji keluar dari ruang musik
"YA! Yoon bomi hentikan! Kau mengejutkanku saja, bagaimana kalo gitar ini rusak ga? Kau mau temanmu ini tidak memiliki uang sanggu selama 3 bulan apa? Tega sekali kau"
"Sudah taruh ditempatnya yang benar dan hati-hati sana"
"Iya aku tau, ayo pulang sudah malam bis jam segini pasti mau lewat kajja bbom-ah"
"Lagian kau itu aneh sekali jung eunji kenapa kau mau latihan gitar hingga jam segini huh?"
"Kau tak perlu bertanya audah itu bisnya sudah datang ayo maauk!" Ujar eunji sambil menarik tangan bomi masuk kedalam bis

Keesokan harinya
"JUNG EUNJI, DIMANA TUGAS INGGRIS YANG SUDAH MISS BERIKAN?"
"oh sial!, aku lupa!" Ucap eunji dalam hati
"AKU BERTANYA PADAMU NONA JUNG EUNJI"
"uhm anu miss buku saya ketinggalan sa-saya lupa membawanya"
"Bohong miss, itu dilaci mejanya ada buku bahasa inggris miliknya" ujar seorang lelaki teman sebangku eunji
"Sial! Kenapa ia harus memberi tahunya sih! Menyebalkan!!!" Mrs im pun mendekati meja eunji dan memeriksa laci meja eunji dan GOTCHA! Ia menemukan buku bahasa inggris milik eunji dan masih kosong belum ada yang dikerjakan
"Oh my god jung eunji, sudah tak mengerjakan berbohong lagi, KELUAR DAN TEMUI AKU SESUDAH ISTIRAHAT"
"anu miss bisakah jangan istirahat sekarang saja ya miss, aku mohon"
"TIDAK! sekarang kembali ke pelajaran dan istirahat ke ruangan saya" eunji menghela nafasnya
"Baik miss"
"Dasar laki-laki menyebalkan kenapa jarus dia berkata jujur sih? Aku kan jadi tak bisa belajar gitar diruang musik saat istirahat huh dasar menyebalkan" merutu eunji dalam hati

Tok Tok
"Permisi miss, saya jung eunji boleh saya masuk?"
"Oh silahkan masuk eunji"
"Apa perlu ada miss sehingga saya harus ke ruangan miss im?"
"Sebenarnya saya mau memberikan hukuman padamu, kau ini anak beasiswa disini jadi jangan berbuat teledor seperti tadi kalau tak mau beasiswamu diambil, penggurangan satu poin dari tata tertibmu disekolah ini bisa membuatmu keluar dari beasiswa, kau mengerti?" Eunji menundukkan kepalanya dan berkata lirih
"Iya saya tau miss, maafkan saya, saya akan melakukan apa saja asal miss jangan mengurangi nilai saya, saya masih butuh beasiswa ini miss untuk bersekolah sayalah harapan ibu saya"
"Bagus kalau kau sadar, bukan bermaksud untuk mengucilkanmu eunji hanya saja miss tak mau kau lengah seperti ini lagi apalagi beasiswamu yang kau pertaruhkan kau juga merupakan murid kesayangan miss, kau paham kan maksudku?"
"Iya miss saya paham kok, miss tenang saja saya tak akan membuat kesalahan ini terulang lagi"
"Bagus kalau begitu sekarang hukumannya kamu harus membersihkan toilet di sekolah ini selama 2 hari berturut-turut karena ku dengar ob sekolah ini sedang sakit, jadi kau bisa menggantikannya dan soal pengurangan nilai tenang saja miss tak akan mengurangi nilai mu, anggap saja hukuman ini sebagai ganti pengurangan nilaimu, bagaimana? Kau tak keberatankan?" Eunji mendongakan kepalanya menatap miss im
"Tidak apa-apa miss terimakasih miss"
"You're welcome jung eunji"
"Kalau begitu saya izin keluar dulu miss mau kembali ke kelas"
"Ohiya silahkan eunji"

Sepanjang perjalanan kekelasnya eunji terus saja memundukkan kepalanya ia terus memikirkan apa yang im seonsaenim katakan padanya masalah beasiswanya, gara-gara kemarin latihan gitar terus fokusnya jadi lupa mengerjakan tugas guru kesayangannya, pusing dengan semua itu ia terus menundukkan kepalanya dan menatap sepatu lamanya karena menurutnya sepatunya yang dipakai lebih menarik dibanding harus menatap tatapan sinis teman sekolah, apa iya bisa dianggap teman?
BRAK
"Aduh pinggangku" ujar eunji sambil memegang pinggangnya yang terjatuh ke lantai
"Mankanya kalau jalan liat depan jangan lihat sepatu bututmu itu terus" ujar seorang namja yang tak sengaja tertabrak oleh eunji
"Tentu saja melihat sepatu bututku ini lebih menarik dibandingkan melihat tampang sang pengadu"
"Heh, jadi kau balas dendam dengan sengaja menabrakku?" Ujar sang namja sambil menaikkan salah satu alisnya
"Oh yang benar saja, aku bukan pendendam asal kau tau"
"Cih, aku tau kau hanya orang miskin dengan beasiswa disini percuma juga ingin balas dendam dengan pemilik sekolah bukan? Mau berhasil? Dalam mimpiku saja sana" ujar sang namja lalu meninggalkan eunji begitu saja
"Yatuhan berikan aku kesabaran hari ini, hari ini sungguh hati terburuk dihidupku sudah dimarahi im seonsaenim guru kesayanganku, kena hukuman, menabrak namja gila pula dan juga tak bisa berlatih gitar hari ini tuhan mengapa hati ini cobaan sekali argh!!!"

Guitar?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang