Ciuman itu....?

9.2K 134 0
                                    

Setelah beberapa hari yang lalu kami bertemu,sekarang disore hari ini aku duduk santai ditepi pantai yang tak berpenghuni aku menginginkan bertemu dengan dirinya ya... Walaupun mustahil karena jarak itu yang membuat kemustahilanlah yang menjembatani pertemuaan kita.

Tiba- tiba aku terbangun dari lamunan saat pipiku merasakan setitik butir air hujan yang jatuh tanpa diundang dan menjadi hujan yang sangat deras,hingga mau tak mau aku berlari mencari cari tempat berteduh sampai akhirnya aku mendapati sebuah rumah yang sangat dekat dengan tempatku termenung tadi,tanpa ba bi bu... Aku langsung masuk dan alangkah terkejutnya aku sampai tak bisa berbicara dengan baik,

Bagaimana aku tak terkejut karena disini ternyata mess para prajurit yang menjaga wilayah pantai timur dan yang lebih membuatku terkejut sekarang didepanku ada seseorang yang baru saja aku lamunkan dan berharap aku dapat bertemu dia lagi,ya.. Dia thomas.

"Jerry... Kenapa kamu sampai basah kuyup gitu?habis main hujan-hujanan!!!"tanyanya yang melihatku dengan cemas sambil berlari kecil untuk menghampiriku dan aku berdiam diri didepan pintu dikarenakan tubuhku yang menggigil kedinginan,

"Oh... Tidak,aku tadi baru dipantai sampai aku tidak tahu akan turun hujan jadi ya... seperti ini"jawabku yang sedang menggosok gosokkan kedua telapak tangan.

Dengan cemas dia menggiringku masuk kedalam kamar miliknya dan tanpa persetujuanku dia membantu menanggalkan satu persatu bajuku yang sudah basah kuyup dengan menyuruhku mandi terlebih dahulu.

"Mandilah... Agar badanmu tak terlalu dingin dan aku akan carikan ganti baju"perintahnya yang melangkah keluar dari kamar dan aku hanya bisa menggangguk anggukan kepala,

"Te..terima ka..kasih"perkataanku padanya dan dengan cepat aku masuk kekamar mandi.

Beberapa menit kemudian,dia memberiku baju ganti dan makanan agar badanku hangat.

Setelah aku menghabisakan makananku,aku berniat untuk pamit pulang tapi thomas menawariku untuk bermalam,

"Emm... Aku sangat berterima kasih sudah repot-repot meminjamkan baju ganti dan memberiku soup hangat,kalau begitu aku permisi pulang pasti bibi mencariku kemana mana"seruanku dengan  membungkukan tubuhku dan melangkahkan kaki pergi dari sini,belum sempat aku melangkah tanganku dicekal oleh thomas,

"Menginaplah biar besok aku antarkan kamu pulang dan meminta maaf pada bibimu"bilangnya memohon,

"Baiklah... Terimakasih"jawabku padanya karena ditatap dengan mata berbinar milik thomas.

"Kalau begitu kita tidur satu ranjang tidak masalahkan?"dia bicara denganku tanpa sungkan yang langsung berbaring dikasur berukuran single bed itu,

"Mmmm... Tidak masalah"panikku dengan mengulas senyum tulus padanya

"Come on... Tidur sini denganku"dia yang merentangkan tangan padaku untuk ikut tidur dengannya.

"Ba-baiklah,terimakasih"aku melangkahkan kakiku untuk tidur bersebelahan dengannya.

Dengan terkejut aku dibawanya kerangkulan dia yang membuatku sungguh terasa nyaman dan juga banyak bersliweran pikiran kotor,tapi langsung ku tepis pikiran itu tanpa mengurangi rasa nyaman pada rengkuhannya,

"Aku senang tanpa susah-susah mencari rumahmu,kamu sudah sendiri kesini"bicaranya dengan senyum yang mengembang.

"Mmm... Sebenarnya tadi aku datang kesini karena untuk berteduh dan aku juga baru tau kalau ini mess prajurit,terus maksud kamu buat cari-cari tempat tinggal aku kenapa ya?"aku yang malu-malu dengan menggaruk garuk tengkukku yang tak gatal.

"Ehm... Sebenarnya aku cuma ingin kenal denganmu saja tapi kalau kamu keberatan tak masalah!"serunya dengan santainya,

Aku yang binggung harus jawab apa!jadi aku hanya berdiam diri dengan mengalihkan pandanganku kepenjuru kamar.

"Ehm.. jer,apa kamu punya kekasih?"dia dengan menyenggol lenganku,aku yang masih belum mencerna apa yang dia bicarakan hanya bisa diam dan menutup mata berharap apa yang aku dengar hanya dalam pikiranku saja tapi saat aku memejamkan mata,aku merasa ada sesuatu yang bergerak,kenyal,basah dan sangat membuat gairahku naik.

Aku membuka mataku dan sangatlah terkejut thomas menciumku tepat dibibir dengan sangat liar tanpa sadar aku memberi akses pada dirinya untuk merasakan lidahku menari-nari dengan lidahnya,sampai aku mengerang "enghhh..."dalam ciuman.

Terimakasih.... Last reading
Saran dan kritik masih diterima ok//°°°

Paman Itu... KekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang