Love Story Ashok Kaurwaki

hanya mimpi

::mimpi::

Ku lihat ada bayangan membentuk wajah.. ya itu Ashok.. 
"Waki..ikutlah bersamaku.. hiduplah bersamaku kau akan bahagia dengan ku aku akan membuatmu bahagia aku akan selalu menjagamu..raih tanganku ikutlah bersamaku..Kaurwaki"
"Ashok aku mencintaimu walau kita batu saja bertemu Ashok aku ingin sekali hidup bersamAmu aku ingin sekali menjAdi pendampingmu aku mencintaimu Ashok..aku menyayangimu" seketika ku gapai tangan Ashok dan Ashok tersenyum sembari berkata "aku juga mencintaimu Waki " .....

*syuurrr*

"Hwaaaa!!! Paman kenapa Paman menyiramku dengan air..  Paman panggil namaku juga kan bisaa..huhh dasar Paman ini! " gerutu Waki di dalam kamar yang sekarang basah.
"Habisnya kamu dibangunin gak bangun bangun ya udah Paman siram aja pake air! " sewot Paman "oh Iya ada laki² menunggumu diluar gih cepet mandi.."sambung Paman Waki.
'Hah?siapa yang datang apa jangan² sushim tapi sushim kan saudaraku mana mungkin Paman hanya bilang kalau ada laki² datang  semoga saja' batin Waki.

10MENIT KEMUDIAN

"Nak,ini tehnya silahkan diminum!","terima kasih Paman" jawab Ashok kepada Paman Waki "oh Iya Paman disini sendiri..  maksudku kalau gak ada Waki,"Tanya Ashok "sebenarnya Paman tinggal dengan saudaranya sush~" belum saja selesai bicara udah dipotong aja sama Waki yang rambutnya masih basah (maklumlah baru keramas) "Paman siapa yang da..... tang , Ashok?" , "pagi!" Sapa Ashok sembari tersenyum Waki pun hanya diam merona 'hmm..gak biasanya dia merona seperti ini,malu kali ya ..' batin Ashok
"Paman aku ingin mengajak Gaurvi ke rumah temanku bolehkah?" Tanya Ashok pada Paman "Eh,,gak biasanya ada orang yang tau nama kecil Waki, ya sudah tapi jangan terlalu larut malam pulangnya ya karena Sushim nanti pulang sama tunangannya Ahankara dan juga jaga dia baik²" pinta Paman panjang lebar..
"Baiklah Paman,ayo GAURVI" ajak Ashok menekan kata Gaurvi. "Aku berangkat dulu Paman." Pamit Waki