Chapter 1 Jangan pergi

11 3 1
                                    

                            "mengapa semuannya begitu mendadak? mengapa harus seperti ini? kenapa kau pergi dan hilang tanpa mengucapkan selamat tinggal padaku?, bukankah kau telah berjanji padaku?,"

sunny hanya menangis dan kepalanya sudah sangat sakit sekarang. dia merasa sangat lelah dengan semua ini. banyak hal yang sudah menjadi kenannganya bersama rikko ,tapi dia pergi tiba - tiba entah tanpa kabar. kepercayaan yang telah dia berikan pada rikko seakan- akan hilang dibawa gemuruh badai. atau apakah yang sebenarnya yang ia rasakan apakah penyesalan yang begitu dalam. seandainya ia tadi datang di taman belakang sekolah mungin ia masih dapat melihat rikko yang sangat dicintainya.

                           "hai, anak bodoh cepat bangun , dasar cengeng apa gunannya kau menangis seperti ini," suara yang tak jarang terdengar oleh sunny, suara berat dengan nada yang sangat dingin tanpa pernah peduli dengan perasaan orang lain. yapp suara ketua kelas berdarah dingin itu jackson .

                            "aaa..aaapa? kau bilang aku gadis cengeng dan bodoh,, hei kau yang berdarah dingin jika kau hanya ingin mengejeku pergi saja sanaaa!,"dengan nada yang sangat tak terima .

                             "hei , bisakahh kau bicara dengan nada yang lebih lembut padakku ... memangnya aku ini tak memiliki telinga untuk mendengar ,"balas si ketua kelas

                              "memangnya kenapa aku harus berbicara lembut denganmu , hei, kau orang yang menganggap dirinmu bijak pergilah dari sini, aku tidak ingin melihat wajahmu , aku ingin sendirian ,apakah kau tidak mengerti"ucap sunny dengan air mata yang semakin mengalir deras dipipinya dan suara yang semakin tercekak habis.

                              "baik , aku juga tak pernah berniat untuk datang kemari , aku kesini hanya ingin memberimu ini ,tadi rikko yang menitipkan ini padaku,sebab kau tidak bisa diajak bertemu,"ucap jackson sambil menyerahkan sebuah otak kado untuk sunny.

                              "baa..baa bba gaimana mungkin , jadi kau tahu ,rikko yang menitipkan ini semua unttukkk kuu... memangnya dia ingin pergi kemana.. dan untuk apa,,"tanya sunny dengan penuh penasaran dan memaksa jackson untuk memberi tahunya tentang rikko

                              "dasar bodoh bagaimana mungkin kau tidak tahu , rikko pergi kemana padahalkan kau pacarnya," seakan tak percaya jackson menatap dengan tatapan menusuk kearah mata sunny.

                              "kumohon ,,, beri tahu aku!" ucap sunny dena suara memohonyang agak merintih

sebenarnya jackson tak ingin beri tahu pada sunny , tapi apa boleh buat telinganya sudah lelah mendengar rintihan anak manja itu"rikko ke Amerika ,,puas  sudah aku ingin pergi saja ,kau suadah jangan pernah ganggu aku lagi "jacksonpun pergi tanpa mengucapkan kata- kata lagi.

sunny terjatuh diatas pasir putih di tepi pantai kakinya seakan tak kuat untuk menopang tubuhnya lagi.sunny pun hanya dapat menangis dan tak berkata lagi.

Hadiah TerakhirWhere stories live. Discover now