Happy Birthday To Me

Happy Birthday Haa Ra!!

[Lapangan basket Sekolah | 10.12am]

  "Pokoknya aku ingin di hari ulang tahunku nanti aku melihat bintang, tepat jam 12 malam. Berarti itu tandanya malam ini! Yeaayy. Lalu aku ingin..."
  "Sudah diam."

  Ujarnya tersenyum kecil dan langsung melingkarkan handuk keringatnya di leher.

  "Heh! Kenapa malah pergi begitu saja?! Kau tidak mau membicarakan hari ulang tahun-ku yang tinggal hitungan jam ini ya?"

  Aku berteriak kearahnya yang berlalu begitu saja.

  "Kookie!!! JUNGKOOKIEEEE!!"

  Teriakku lagi namun dia dengan acuhnya membiarkanku di lapangan.
  Lalu aku merasakan seseorang melangkah ke arahku.

  "Hahaha kau di abaikan lagi ya?"

  Seketika aku menoleh ke arah sahabatku yang tiba-tiba merangkulku ini, aku menatap wajah sahabatku bernama Park Seo Hyun dengan datar.

  "Isshh, pergi sana! Kalian semua rasanya tidak senang untuk ulang tahunku."

  Balasku menghempaskan tangan Seo Hyun dan segera berjalan menuju kelas.

  "Kau sudah dari dua minggu yang lalu mengingatkan kami tentang ulang tahunmu, Ya Tuhaaann! Aku bersumpah demi nama para member EXO aku sangat bosan mendengarnyaaa!!"

  Teriak Seo Hyun dari arah belakangku, dia memang sedikit menyebalkan, dia juga jago sekali untuk membuatku kehilangan Mood. Tapi dia sosok sahabat yang sangat sempurna bagiku.

  "Hey Park Haa Ra?! Tunggu aku!"

  Teriak Seo Hyun tak ku gubris sama sekali.

[Kelas 1-2]

  Aku beserta sahabatku Seo Hyun pun langsung duduk di meja kami seusai mengganti baju olah raga.

  "Seo Hyun?"
  "Hmm?"
  "Menurutmu Jung Kook akan memberikan ku surprise tidak ya?"
  "Kalian kan sudah bersahabat lama, tentu lah."

  Balas Seo Hyun yakin.

  "Tapi jika kita berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, jelas dia tidak pernah memberi surprise yang luar biasa. Dia hanya mengucapkan dan mentraktirku sup rumput laut."
  "Masih diingat saja sudah untung."

  Balas Seo Hyun acuh.

  "Isshh!"

  Balasku langsung menoyor kepala sahabatku ini.

  "Aakkk! Heeey! Lagipula sampai kapan kau akan menyembunyikan perasaanmu itu darinya?"
  "Dia tidak peka."
  "Bagaimana mungkin Jung Kook peka jika kau tidak berusaha untuk memberi signal sama sekali. Hah payah."
  "Ishh, Seo Hyun! Jangan keras-keras. Gawat kalau nanti dia dengar."

  Balasku, lalu Jung Kook yang baru selesai mengganti pakaiannya masuk dengan keringat yang masih tersisa.

  "Heh kelinci?!"

  Teriak Seo Hyun seketika membuatku menatap sahabatku ini.

  "Huh?"

  Respon Jung Kook.

  "Sini!"

  Balas Seo Hyun, Jung Kook pun berjalan ke arah meja kami dengan wajah tampan yang berkeringat itu. Ah sungguh sangat sexy terlihat.

  "Kau mau apa?"

  Bisikku pada Seo Hyun, lalu Seo Hyun pun mengeluarkan sebungkus tissue kecil dan di sodorkannya pada Jung Kook.

  "Ini dari Haa Ra, dia bilang hapus keringatmu. Dia tidak berani memberikannya langsung karena dia malu."

  Jelas Seo Hyun mengada-ada seketika aku langsung melotot salah tingkah dengan mencubit punggungnya.