Pacarku Playboy

playboy

Pacarku Playboy © yuuchuu
Naruto © Masashi Kishimoto
Pair : SasuFemNaru
Rated : K+
Warn : OOC, typo(s), etc

"UCHIHA SASUKE!!" Naruto berteriak dengan keras. Ia geram, sekali lagi kekasihnya yang terkenal dengan tingkah playboy nya kembali membuat ulah. Apa-apaan itu, dengan mata kepalanya sendiri melihat sasuke tengah menggoda seorang adik kelas mereka.

Naruto mencak-mencak berjalan kearah kekasihnya itu lalu dengan tidak berprikesabaran menendang kaki sasuke.
"Akh! Sakit beb. Kamu kenapa sih cinta? Kangen aku ya?" Ujar sasuke sambil mengedipkan sebelah matanya.

Naruto mendelik, dasar playboy kampungan. Masih bisa ngerayu padahal udah ketahuan. Nggak ngerasa bersalah lu sas?
"Dasar teme! Apa yang kau lakukan brengsek?!" Naruto emosi, dasar kekasihnya itu. Selalu saja membuatnya marah. Ini sudah ke sekian kalinya ia mendapati kekasihnya tengah menggoda perempuan selain dirinya. Ya resiko sendiri punya pacar playboy seperti uchiha sasuke. Tapi mau bagaimana lagi, naruto sudah terlanjur cintrong. Hahayy
.
.
"Beb! Beb! Plis beb, kamu kenapa sayang?" Naruto masih setia berjalan dengan kecepatan dahsyat demi menjauh dari kejaran si playboy. Demi dewa ke-playboy-an, kekasihnya itu sudah mencapai stadium sangat kalian tau SANGAT AKUT! Naruto tidak tau harus berbuat apa demi menyembuhkan hal yang bisa dibilang penyakit jiwa itu. Segala cara sudah ia lakukan. Mulai dari membuat perjanjian, memarahi, sampai pada tingkat paling sadis dengan mengikat sasuke di tiang listrik pun sudah ia lakukan.

Bagaimana? Bagaimana cara membuat sasuke sembuh dari penyakit jiwanya? Jujur saja ia sudah lelah. Lelah hati, lelah pikiran. Lama-lama jika begini terus, malah ia yang akan masuk rumah sakit jiwa.
Sasuke masih setia mencoba membujuk naruto. Untung saja koridor sekolah sepi sehingga tidak ada yang melihat drama opera sabun masa kini.
"Naruto!" Mendengar sasuke memanggil namanya dengan benar, naruto secara reflek berhenti. Ia tahu sasuke sekarang sedang serius. Sasuke membalik badan naruto sehingga menghadap kearahnya. Sembari mencoba menstabilkan nafasnya yang memburu, digenggamnya lalu diciumnya tangan naruto. Sasuke menatap matanya dengan tatapan lembut.
"Maafkan aku naruto." Dibelainya rambut pirang panjang yang naruto gerai. Naruto terdiam, baru kali ini sasuke meminta maaf padanya. What?! Dunia belum kiamat kan?! Kenapa sasuke tiba-tiba jadi aneh sih? Aahh, mungkin sasuke sudah menyadari perbuatan salahnya selama ini. Jika memang begitu, naruto patut bersyukur. Tapi masih sedikit ragu sama sasuke.

Naruto hampir senyum sendiri. Manis banget sih sasuke. Kamu nggak minta maaf juga pasti dimaafin sama naruto sas!
"Hem! Tapi jangan diulangi lagi teme."
Dan naruto tidak bisa menolak pesona kekasih hatinya, Uchiha Sasuke.
Saling bergandengan tangan mereka berjalan menyusuri koridor yang sepi. Mata sasuke melirik sang kekasih yang tersenyum lebar.
'Tak ada yang akan bisa membuatku berpaling, ketika dirimu sudah menjadi sebagian dari diriku. Kekasih jiwaku, Namikaze Naruto'
Senyum tak kasat mata terlukis dibibir sasuke.

The End