23

729 29 3
                                    

Setiba nya kami di sekolah, para kaum wanita menatap ryco dgn tatapan kagum sedang kan aku diberi tatapan tajam, mereka iri. Yang mereka tau aku adalah pacar ryco tapi Mereka hanya belum tau saja kalau aku dan ryco notabe nya bukan pacar tetapi hanya adik dan kakak kandung.

Belum saat nya mereka mengetahui faktanya bahwa aku adalah adik kandung dari Enryco Vedrino, hanya 'teman dekat yg tahu.

"Bang, ara masuk kelas ya" tutur ku, ryco mengangguk dan mengecup sekilas pipi ku lalu melengos pergi

"Gabyy.." Teriakku saat aku masuk kelas

"Viraa..." jawab gaby sama teriak tetapi ia lebih melengking

"Lo berdua kayak gak ketemu seabad aja!" Ketus byan

"Suka suka" jawab gaby

'Kring!!'

Bel masuk berbunyi sudah 15 menit guru tak kunjung masuk kelas

Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu.

'Tok Tok'

Nasya yg notabe nya ketua kelas berdiri dan hendak membukakan pintu

"Vir..dicariin kak dylan noh.." Ujar Nasya sambil berjalan kearah meja nya

"Anjir lo knp vir? Vira dipanggil ketos" tanya dira

"Gatau" jawab ku memberanikan diri menghampiri kak dylan.

Pintu kelas terbuka dan menampakkan seorang pria manis, mancung, tinggi, putih, wangi, baik, ketos pula.. Perfect!

"Ya kak?" Tanya ku sambil merapihkan seragam putih abu ku

"Masalah yg di bbm kemarin, lo udh bilangin?" Tanya nya

"Ehiyaa lupaa" jawab ku sambil cengengesan

Kak dylan menggeleng " yaudah lo ikut gua ke taman!" Ucap nya sambil menarik pergelangan tangan ku secara halus

Setibanya di taman ku duduk dirumput bersebelahan dengan kak dylan.

"Nih gua kasih 3 lembar formulir yg mau wakilin kelas lo, trus keluarin tmn tmn lo yg aktif tulis aja nama lengkap nya di kertas HVS Ngerti?" Jelas kak dylan

"Ngerti.." jawab ku sambil mengambil formulir itu dari tangan kak dylan

"Gmn sama arick?" Tanya kak dylan sambil tersenyum

"Hah?" Tanya ku, sejurus kemudian aku memahami apa yg dimaksud kak dylan " gak gimana gimana" jawab ku

"Masa sih?"ledek nya sambil menaik turun kan alisnya

"Udh selsai kan? Kalo gitu gua pamit gua mau masuk kelas mau belajar!" Pamit u merapihkan kertas

"Dih? Lo tanyain tmn sekelas lo yg mau ikut itu abis itu lo bubarin pulang kalo dpt tlp dri gua oke?" Jelas nya

"Yaps.." jawab ku membersihkan rok abu selutut ku

"Dapet salam dri arick vir!" Teriak kak dylan

"Wa'alaikumsalam" jawab ku berbalik sebentar lalu kembali berjalan lurus ke kelas

Aku berjalan melewati lorong kelas 12 terdengar hanya suara berisik dari dalam kelas mereka masing masing.

Aku memfokuskan melihat formulir yg berada di genggaman ku.

Hampir saja aku terjatuh kalau saja orang itu tdk menahan tangan ku.

"Kalau jalan itu hati hati! Liat nya ke depan jgn fokus ke yang lain, untung gua pegangin" Ujar Pria itu sambil merapihkan baju nya

Stuck In The LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang