Tidak banyak bicara,bahkan mengeluarkan suara pun dia sangat pelit sekali,alasannya begitu simple, yaitu supaya suara indahnya tidak terbuang sia sia.ck
Sungguh dibalik image cool seorang goo junhoe disekolah,dia adalah orang yang begitu menyebalkan,cerewet dan keras kepala.
Jiye bahkan tidak tau alasan mengapa ia bisa dengan mudah berpacaran dengan ice prince itu.
Oke kita ulang memori yang ada di kepala jiye.
Jiye masih ingat moment langka ketika seorang koo junhoe menjadi sangat romantis.
-2 hari sebelum tanggal 3 juni-
Jiye baru kembali kekelasnya setelah mengikuti rapat anggota osis tentang penentuan tema perpisahan kakak kelas 12.
Pelajaran terakhir sudah berakhir sekitar 1 jam yang lalu,keadaan kelas begitu kosong sekarang.
Jiye melihat sesuatu yang asing di atas mejanya,sebuat bucket bunga yang terbuat dari kertas origami yang didalam nya seperti ada tulisan-tulisan misterius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jiye tersenyum ketika melihat tulisan di kertas kuning yang tertempel didekat bucket bunga itu.
"JANGAN SENTUH JIKA KAU BUKAN KIM JIYE"
Dengan senang hati jiye mengambilnya dan membawa bucket itu pulang.
***
Why i like you lips? U
Why i alway thinking about you every night? H
Why i like your nose? N
Why i alway remember your voice? O
Hei girl why i like your eyes? J
And why i lost my focus when i looking at you? E
All of it because i want you kim jiye ♡
Jiye tersenyum membaca tulisan dari satu persatu bunga yang ada bucket itu secara acak.
Jiye yakin orang yg memberinya bunga ini pasti sangat romantis.
***
2 hari sudah jiye masih teringat dengan bucket bunga origami lucu itu,dan penasaran dengan orang yang mengirimnya.
Tepat tanggal 3 dimana hari ini hari ulang tahun jiye,nampak biasa-biasa saja tidak ada kejanggalan sampai detik ini.
Seseorang memanggil jiye dari luar kelas nya menyuruh nya untuk datang ke ruangan musik dengan alasan ada masalah yang terjadi didalam sana sekarang.
"junhoe tertimpa piano"
Demi apa jiye ingin tertawa mendengarnya.
Seorang koo junhoe tertimpa piano? Alasan macam apa itu.
Namun tetap saja kaki kaki nya membawanya pergi ke ruangan itu.
Tidak ada apa apa disana keadaan nya begitu normal.
Gelap hanya sedikit cahaya masuk di celah celah jendela ruangan itu.
Saat jiye hendak keluar pintu itu tiba tiba tertutup,ia berusaha membukanya namun sia sia,sepeti ada seseorang di luar sana yg mengunci pintu itu.
Jiye berteriak pada siapapun yg ada diluar sana untuk mengeluarkan nya dari tempat ini. Satu hal yg perlu di ketahui saat ini, jiye sangat takut gelap.
Apalagi dia melihat bayangan hitam tinggi di depan sana membuatnya semakin menendang dan menarik pintu itu dengan membabi buta.
Tapi suara itu menghentikan aktivitas jiye, suara berat menyebalkan yg sering di dengarnya.
Suara junhoe
Ya,junhoe berjalan mendekati jiye sambil menyanyikan sebuah lagu membuat jiye membeku ditempatnya.
Bagaimana tidak wajah junhoe begitu serius membuat nya semakin terlihat tampan.
Dan juga seperti vampir.
Junhoe semakin mendekat kearah jiye, lalu membisikan kata "i want you" di telinga kanan jiye sambil memeluknya.
Entah apa yang merasukinya sekarang,biasanya jiye langsung marah sambil menjambak rambut junhoe jika junhoe menyentuhnya namun kali ini dia hanya diam.
Junhoe menatap dalam manik mata jiye.
"Aku menyukaimu kim jiye, jadilah pacarku"
"Ak.."belum sempat jiye mengatakan sesuatu junhoe sudah memotongnya dengan kecupan singkat di bibir gadis itu.
"sekarang kau milik ku"
"Selamat ulang tahun sayang"
Junhoe kembali memeluk jiye yang sekarang memerah,sangat merah.
Sadar sekarang jiye teringat kembali pada bucketnya yang dibawahnya terdapat huruf huruf aneh dan jika di susun akan membentuk 'junhoe'.
Jiye tersenyum dalam pelukan junhoe.
Ya itu adalah satu satunya moment langka dimana seorang junhoe yang menyebalkan berubah menjadi seorang yang sangat romantis.
Namun percayalah setelah kejadian itu junhoe kembali berubah menjadi menyebalkan sampai detik ini.
