Chapter 2

6.9K 151 15
                                    

Akhirnya air mata itu mendesak keluar begitu saja, dan didepan Prilly, Ali semakin kalap mengina dirinya.

"Kalian tahu seperti apa licik dan busuknya gadis ini" penghakiman yg tak layak disematkan pada Prilly, bnr2 membuat hati prilly hancur berkeping-keping, tercabik tak terbentuk. Gadis itu benar2 hancur, bahkan kini gaun pengantinnya pun sudah kotor dan lusuh.

"Hentikan Ali" Lirihan pilu itu tak didengar sama sekali oleh Ali. Ali benar2 menulikan pendengarannya, mata pria itu berkilat marah dgn rahang tegas yg mengeras sempurna.

"Ckk itu hanya akan terjadi dalam mimpimu Prilly, aku tdk akan berhenti, krna kmu pantas mendapatkan ini, biar mata semua orang terbuka dan tau siapa kamu sebenarnya" Desis Ali tajam. Dan bodohnya tidak ada satu orang pun yg menghentikan Ali
Mengeluarkan kata2 kasar, mulutnya bgtu tajam dgn lidah mematikan. Krna Stiap ucapan yg terlontar benar2 membuat Prilly mati secara perlahan. Pria itu trsenyum miring, dan dimananya, mila melihat kemarahan yg bgtu besar, tp apa?

"Ya Tuhan...." Ucapnya bgtu pilu dan menyayat hati. Knapa Ali tega mempermalukannya Sprti ini?

"BANGUN" Ali kembali menarik Prilly hingga Prilly kmbali berdiri, dan jemari Ali yg mencengkram pergelangan tangannya bgtu kuat dan erat, hingga Prilly merasa pergelangan tangannya hampir putus.
Lelehan air mata yg menganak sungai melewati pipinya semakin deras.

"Kalian semua perhatikan gadis ini baik2, dia hanya wanita murahan yg gila harta" Bukan lagi disambar petir di siang bolong, tp dunia Prilly sudah benar2 runtuh. Wanita murahan yg gila harta! Oh god..
Tubuh Prilly sudah tak sanggup lagi utk brpijak dibumi, kini tatapannya kosong dan ia tak percaya dgn apa yg terjadi saat ini. Dalam satu tarikan nafas, Prilly menghapus air matanya, ekspresi wajahnya berubah dingin. Ia tidak mengerti apa yg trjadi sebenarnya, tp Ali sudah sangat sukses menghancurkan hidupnya, kepercayaannya, dan jg cintanya. Kini semua orang sibuk mengabadikan kemalangannya, mencemoohnya dan menatap jijik pada dirinya

Next  besok

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang