"BABY HANNY!!!! PUTUS YUK!!!!"
Main Cast: Aliando & Prilly
Other Cast : All Stars
Penulis: Nova Nur Pebrianti
Gendre: drama
Type : oneshot
Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing Penulis. Penulis sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh , Aliando Syarief, Prilly Latuconsina dan artis lainnya, bukan milik penulis, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Penulis memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.Sebuah pusat pelanjaan ada gadis mungil lagi menelpon kekasihnya "Halo! Bany hanny Digo"
Gadis itu bernama Sisi latuconsina dan tidak beda dengan sisi, ada cowok yang cool berada pusat pelanjaan yang sama namun jarak mereka jauh dan cowok itu bernama Digo Syarief merupakan kekasih dari Prilly
Digo menerima telepon dari sisi "Iya halo sayang, ada nelpon?" Dengan nada malas
Sisi yang mendengar perkataan Digo yang seolah-olah tidak senang dapat telepon dari dirinya menjadi kesal "Apaan sih? Kamu nggak suka apa aku nelpon kamu, Hanny?" Tanya Sisi yang marah
Digo langsung menepuk dahinya dan nenghelang napasnya karena sikap sisi yang selalu marah dan berpikiran negatif. "Bukan gitu maksud... Aku senang kok"
"BOHONG....." Sisi tidak percaya ucapan Digo
Digo memandang layar handphonenya sambil menggeleng kepalanya "Kambuh lagi penyakit ngomel-ngomelnya" Bersuara pelan
Ternyata Sisi mendengar perkataan Digo walaupun dengan suara kecil "Apa kamu bilang hah?" Dengan nada marah
Digo langsung menutup mulutnya kemudian kembali bicara dengan Sisi "Bilang??? Aku nggak bilang apa2 kok... Ya udah sayang! Aku lagi sibuk bey sayang!" Langsung matiin Handphonenya
"Eh... Tunggu dulu!!! Halo... Baby hanny!!! Halo!!!" Sisi masih ingin bicara namun udah di putus oleh Digo
"Tut... tuuuttttt..." Suara telpon terputus
Sisi memandang kesal handphonenya "Selalu deh gitu... Seenaknya aja mutusin telponnya"
"CK... CK... CK..." Nayla menggelengkn kepala "Kalian kenapa lagi sih?"
"Ya nih... Kerjaannya berantem mulu kerjaannya... Memang nggak capek apa?" Tanya Thea sambil makan kentang goreng
Sisi menaruh handphonenya di meja makan lalu mengender ke kursi "OMG HALLOO!!!!! Emang gue nggak capek apa? gue juga udah capek tauuuu..." Memanyunkan mulutnya
"Susah amat sih? Yah... Kalau nggak cocok lagi ya putus aja, gampang kan?" Srot... Srot... Liora lagi minum jusnya "Ehm... Enak juga jusnya"
Nayla & thea saling memandang lalu menatap tajam ke arah liora "LIORA!!! Apa-apaan sih loe saranin Sisi dan Digo putusan" Ucap Nayla dan Thea kompak
Sisi malah tersenyum "Ehm... Boleh juga tuh"
"Sisi!!!!" Thea memandang heran kearah Sisi
Liora dengan santai minum jusnya "Tuh kan Sisi aja setuju kok"
"Dasar aneh..." Nayla menggelengkan kepala terhadap dua sahabatnya
"Tapi kalian harus bantu gue buat Digo mau mutusin gue, karena gue nggak mau mutusin Digo dulu!" Sisi memasang wajah mohon dengan seimut mungkin
Karena Sisi memasang wajah seimut mungkin di tambah Sisi paling muda di antara mereka & menganggap Sisi adik mereka sendiri sehingga Thea, Liora & Nayla nenganggukan kepala mereka