Saengil chukka hamnida
Saengil chukka hamnida
Saranghaneun ssangdungi~
Saengil chukka hamnida~~~ :*Happy Birthday buat si kembar Jo *prok prok prok* ciee sekarang umurnya tepat 22 tahun -umur Korea- semoga makin tampan, makin tinggi, Kwangmin makin bisa nyamain tingginya Youngmin *dibantai Champion xD* sehat selalu, makin akrab juga dan semoga author direstuin sama adenya *dibegal* kkkkk kidding :D makin disayang Ortu juga, selalu bisa banggain keluarga dan yang pastinya selalu bersama BOYFRIEND dan para BESTFRIEND khususnya RoyalCham :* :* jangan lupa juga buat ganti²an posisi nyanyi sama ngerapp ...hohoho
Wish you all the best JoTwins >< dan semoga Bopeu cepet comeback Korea ><
sukses buat konser tanggal 3 dan 5 Mei nanti bareng Bopeu dan sukses juga buat perilisan single Jepang tanggal 1 Juni nanti :*GLIDER GLIDER GLIDER!!!
I'm Your BESTFRIEND -pacar juga boleh :3-
Hahaha okk nyanyi dan doanya cukup. Kita langsung aja ke chap terakhir di cerita ini :D
____happy Reading___
Kwangmin mengelus pelan kepalanya yang baru saja terbebas dari perban. Seminggu penuh diperban membuat ia merasa asing saat menyentuh kepalanya. Ia juga memandang kakinya yang sudah tidak memakai gips lagi. Ayahnya sangat khawatir, padahal hanya terkilir biasa tapi karena takut membawa efek berbahaya dikemudian hari jadilah sang ayah menyuruh dokter untuk menggips kaki Kwangmin yang terkilir.
Kwangmin memandang sendu kearah pintu yang baru saja ditutup oleh ibunya. Hari ini ia hanya ditemani sang ibu. Benar-benar menjengkelkan. Bukankah hari ini dia akan pulang? Dan lagi bukankah hari ini ulang tahunnya bersama Youngmin? Tapi kenapa ia tidak melihat Youngmin, Hyunmin dan ayahnya? Ok untuh ayah Kwangmin tau jika beliau pasti tengah bekerja dikantornya, sedangkan kakak dan adiknya? Perlukah Kwangmin mengatakan jika sekarang tengah libur kuliah?. Dan jika membantu Hyunseong di kedai itu tidak mungkin karena ini masih terlalu pagi. Ibunya juga tak berkata apa-apa padanya membuat Kwangmin terus memasang wajah sendu dan jengkelnya.
"Kau sarapan dulu setelah itu minum obatmu" Nyonya Jo mengambil sarapan Kwangmin yang ada diatas meja nakas sebelah kanan ranjang Kwangmin. Ditariknya kursi yang ada disana lalu duduk menghadap Kwangmin.
"Aku bisa sendiri, umma. Aku bukan anak kecil lagi. Apa umma lupa umurku sudah berapa sekarang?" Kwangmin mengambil alih bubur dari tangan sang ibu lalu menyendok dan menyuapkan bubur itu kemulutnya secara pelan-pelan. Dipandangnya sang ibu yang kini tengah menyiapkan air dan obat untuknya tanpa berkata sedikitpun. Huh! Kadang ibunya yang cerewet bisa diam seperti sekarang. Sifat yang sama dengan Youngmin.
Setelah selesai, Kwangmin segera meminum obatnya yang sudah diberikan oleh ibunya lalu ia kembali merebahkan tubuhnya. Menunggu efek obat yang sebentar lagi pasti akan membuatnya tertidur.
"Umma...." panggil Kwangmin lirih pada ibunya yang tengah membereskan perlengkapan Kwangmin karena hari ini Kwangmin akan kembali ke rumah. Sang ibu hanya menoleh dan menunjukkan raut wajah seolah bertanya 'kenapa?'
"Youngmin hyung dan Hyunmin kemana? Apa mereka tak ikut menjemputku?" Kwangmin bertanya dengan raut sedihnya. Diubahnya posisi tidur terlentangnya ke posisi miring menghadap sang ibu yang tetap bergulat dengan perlengkapan Kwangmin. Tangan Kwangmin sudah terbebas dari selang infuse jadi ia bebas untuk menggerakkan tubuhnya meski kaki kanannya masih menjadi kendala.
"Hyung dan dongsaengmu sedang menyiapkan sesuatu yang spesial untuk menyambut kepulanganmu. Apa kau tak ingin merayakannya?" Dengan senyum teduhnya nyonya Jo menatap Kwangmin yang kini juga menatapnya dengan wajah berbinarnya. Kwangmin tersenyum senang lalu kembali keposisi tidur terlentangnya menatap langit-langit kamar inapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF JoTwins] Our BIRTHDAY
FanfictionFanfic ini spesial buat Birthday'nya Jo Twins 'BOYFRIEND' Jo Youngmin dan Jo Kwangmin :* Si kembar Jo yg kini merayakan hari ulang tahunnya yg ke 22 tahun(Korea) 24 April 1995-24 April 2016 #Happy22ndJoTwinsDay #HappySsangdungiDay #YoungKwang22ndBi...