Putri Salju

276 4 1
                                    

Sang pangeran berlutut di samping peti kaca buram berukir nan rumit, terpukau akan sensasi magis yang diresonansikannya. Kurcaci-kurcaci ini sungguh kurang kerjaan, pikirnya dalam hati. Peti ukir mahogani keren dengan kaca marble sebagai tutupnya untuk seseorang yang kepastian masih bernafas atau tidaknya saja belum pasti? Yang benar saja.

"Siapakah sosok malang yang terbaring dalam peti indah ini, wahai para penjaga hutan?" Tanya sang pangeran dengan keingin tahuan yang tulus. Ng.. cukup tulus.

Salah seorang dari tujuh mereka, yang bertopi ungu dan berhidung bengkok yang memancung ke samping, bergerak maju ke hadapan sang pangeran. "Ialah Putri Salju, tuan pangeran."

"Putri Salju?" Ulang sang pangeran, "iakah sang putri dengan kulit seputih butiran salju musim dingin, dan rambut yang sehitam kelamnya malam itu?"

"Yang berhati semurni butiran salju." Timpal si kurcaci, tetap dengan tatapan yang terpaku ke tanah dan menggenggam topi ke dadanya dengan duka.

Berhati semurni butiran salju? Sang pangeran menelan ludah. Cukup mencurigakan. Dan setelah mengumpulkan segenap kekutan mental yang masih tersisa, ia menggenggam pinggir tutup kaca tersebut, dan membukanya.

Lalu apa yang terjadi berikutnya? Sang pangeran yang terpesona dan jatuh cinta mencium Putri Salju, dan akhirnya mereka hidup bahagia selama-lamanya?

Tidak.

Yang sebenarnya terjadi adalah Sang pangeran yang eneg akan jeleknya paras Putri membantin kembali tutup kaca, dan berkendara pergi dengan kuda putihnya. Selagi ia bisa.

Apa? Bukan seperti itu cerita? Bagaimana kalau ternyata itu yang sebenarnya terjadi? Lagipula, memangnya kenapa kalau Putri Salju bertampang jelek?

Jika kamu bertemu seseorang, apa yang akan dinilai terlebih dahulu; tampangnya kah? Atau kepribadiannya?

Pfft, mari kita andaikan Putri Salju berparas jelek. Apakah sang Pangeran tetap akan menciumnya? Diragukan. Sungguh tidak ada moral dalam dongeng Putri Salju.

Dari dulu aku selalu berharap kalau ending sebenarnya dari kisah Putri Salju adalah ia tetap tertidur sampai selama-lamanya.

Putri SaljuWhere stories live. Discover now