Haii.. author kembali *TebarPesona*
Vote and coment Gaess..
No Siders! Betah banget gituh ya..*·*Apa susahnya klik tanda bintang? Nyemangatin author+dapet pahala enak kan? *kedipkedipMata*
Oke daripada author ceramah Sampe besok lebih baik lanjut.
So?H A P P Y R E A D I N G ! ! !
♡¤♡¤♡¤♡¤♡¤♡
Terimakasih kepadanya? Untuk apa? Dia bersikap acuh kepadaku? Aku tau dia baik, tapi ia bersikap acuh kepadaku kemarin saat di sekolah.
Dasar!!
"Hey!"
Kalian tau dia siapa? Dia adalah...
Dia adalah Lelaki yang menabrakku kemarin.
Memang, seharusnya aku berterimakasih, jika tiada dia, tulang punggungku pasti remuk-remuk.
Tapi, mengingat kejadian kemarin, Dendamku bergejolak lagi.
"Hey!" Panggilnya.
"Apa?!"
"Kau tak mengucapkan terimakasih?" Katanya.
"Apa?! Jadi kau tak ikhlas membantuku?" Tanyaku cuek.
"Bukan begitu, Shit! Terimakasih lah!" Ujarnya.
"Ya! TERIMAKASIH!" Ucapku menekankan kata 'Terimakasih'.
♡¤·¤·¤·¤·¤·¤·¤·¤·¤·¤♡
"Tak Terasa, besok kita aku naik kelas Medium!" Sorak Swaan di dalam kamar.
"Iya, aku tak sabar" ucapku.
"Besok jangan lupa pertemuan bersama yang lain di aula sekolah" ucapnya.
Oh iya! Hampir aku lupa, jika besok, Mr. Jim akan menjelaskan tentang kelas Medium.
Sebaiknya aku tidur, agar besok energiku kuat!***
"Swaan!!!!" Teriakku.
Jangan kalian pikir aku termasuk tipikal yang Pembalas dendam!
"Ada apa aphy?" Lirihnya.
"Ayo bangun! Bukankah sekarang ada pertemuan?" Ucapku.
"Aphyrodhite Swiishey Yang Cantik jelita, pertemuannya jam setengah sembilan pagi, sekarang masih jam setengah 6!" Omelnya.
Eh? Setengah sembilan?!
Kenapa Swaan tak bilang bilang? HUH!!!Aku tak bisa tidur lagi, lebih baik aku jalan jalan.
***
Sedari tadi aku sudah menyusuri lorong- lorong sekolah, tapi tak ada tempat yang menarik perhatianku.
Tapi, saat aku melewati perpustakaan dasar, aku ingin sekali memasukinya, FYI, perpustakaan di sekolah ku ada 2, satu di lantai dasar, satu lagi ada di lantai atas, "Perpustakaan Pro".
'Ceklek' tak sadar aku membuka pintu perpus itu..
WOAHHH!!! Tak sia-sia aku masuk perpus, kalian tau?, perpustakaan yang bercat pelangi ini dibuat dengan benar-benar indah!
Langit-langit dinding perpus dibuat seakan akan kita berada ditaman ditemani para peri mungil yang berterbangan menata buku, sepertinya memang ditugaskan begitu.Aku melangkahkan kakiku menuju ke dalam perpus.
"Selamat Datang di perpustakaan dasar, ada yang bisa kubantu? Kau ingin membaca apa?" Tanya Peri mungil bergaun Hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Magical Aphy"
FantasyAphy, seorang gadis yang harus menerima takdirnya menjadi Magical di dunia Sihir. Tak ada yang bisa melawan takdir, tapi kita bisa berusaha merubahnya selama takdir belum terjadi. "Aku ingin menyelamatkan orang yang berharga dalam hidupku, Hidup den...