Hey, Shorty!

226 24 3
                                    


Hey, Shorty!

by

Coldspringbaby

(OST : 10cm – What The Spring?!)

Jimin x Jungkook / Friendship, AU / PG-13 / A.N: Just an AU Fic based on my random thoughts. (Be calm, No Yaoi!)


***

"Appa!"

Seorang anak laki-laki berponi tebal yang sejak tadi hanya menginjak-injak genangan air sisa hujan tadi siang dengan wajah kusut itu langsung berteriak senang saat ia lihat sebuah mobil yang tampak familiar menepi di jalanan depan sekolahnya, mobil sedan warna biru dengan stiker Mickey Mouse di kaca depannya yang sudah ia tunggu selama hampir sejam.

"Maaf, maaf, maaf." Seorang pria keluar dari pintu pengemudi, langsung menghampiri anak itu dengan langkah yang terburu-buru. "Jioh-ya, kau sudah menunggu lama?"

"Tentu saja!"

Anak laki-laki bernama lengkap Park Jioh itu langsung mengerucutkan bibirnya dan menendang genangan air yang sejak tadi diinjaknya, lantas mengotori celana kain ayahnya yang langsung membeku akibat perlakuannya. Lupakan rasa senangnya saat melihat mobil itu mendekat satu setengah menit yang lalu, kini kekesalanlah yang memuncak di kepala Jioh saat wajah ayahnya yang terlambat menjemputnya selama satu jam itu kini telah berada di depannya.

"Ya, Park Jioh!" Jimin, si ayah, sibuk mengibas-ngibaskan kakinya dan berharap celana kain yang baru saja dibelinya minggu lalu itu dapat kembali menjadi bersih seperti sihir. Tapi nihil. Noda air bercampur lumpur yang telah mengering kini mulai terlihat jelas di permukaan celananya. "Astaga, ibumu bisa membunuhku karena ini."

Jioh menjulurkan lidahnya sebelum melangkah mendahului Jimin menuju mobilnya. Anak berumur tujuh tahun itu dengan santainya mengabaikan teriakan ayahnya yang menyerukan namanya, sibuk mendudukkan dirinya di kursi penumpang yang cukup tinggi untuk dirinya.

"Kau—hh." Jimin melangkah ke mobilnya lalu menutup pintu penumpang sebelum berlari ke pintu pengemudi dan kembali masuk ke dalam mobil. "Karena aku berbuat salah padamu hari ini, aku tidak akan memarahimu untuk apa yang kau lakukan barusan."

"Ckck."

Jioh berdecak sambil melirik ayahnya yang kini mulai fokus mengemudikan mobilnya. Dalam hati ia bertanya-tanya bagaimana bisa orang disampingnya ini menjadi seorang ayah. Maksud Jioh, semua temannya saling bercerita betapa ayah mereka sesekali marah saat mereka melakukan hal-hal bodoh, malah Jioh hanya bisa bercerita tentang betapa seringnya ibunya memarahi ayahnya di rumah.

Bukan pertama kalinya Jimin membiarkan Jioh bertindak semaunya, justru ia tak pernah melakukan hal lain selain meneriakkan nama Jioh dengan frustrasi lalu pura-pura memasang tampang marah. Tapi Jioh tahu, ayahnya tidak pernah benar-benar marah padanya. Justru dirinyalah yang seringkali marah pada ayahnya, seperti saat ini.

"Es krim?"

Mata Jioh membulat saat ia dengar ayahnya mengucapkan kata ajaib itu. Dua kata. Es dan Krim. Tapi tidak. Park Jioh tidak boleh segampang itu terhanyut dengan godaan yang ditawarkan ayahnya.

"Appa pikir aku akan memaafkan appa dengan es krim?"

"Es krim dan brownies?"

Oh tidak. Tambahan satu kata ajaib lagi. Brownies katanya?

Jioh menggaruk-garuk tengkuknya, lalu menatap Jimin yang kini sedang memasang tampan seolah ia adalah orang yang paling jenius sedunia. Baiklah, Jioh akan memaafkan Jimin kali ini. Kali ini saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hey, Shorty! (Jimin&Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang