Hay aku rere viviana, yah disini lah aku dirumah yang asing bagiku yaitu dirumah tante airin dan om anton , mungkin kalian bertanya tanya kenapa aku tinggal disini ?, jawaban nya karna kedua orang tua ku meninggal kemarin , dan tadi pagi rumah ku disita karna keluarga kami terlilit hutang , beruntung lah tante airin dan om anton berbaik hati kepada ku dan aku pun disuruh mereka tinggal bersama mereka
'Tante airin dan om anton sepertinya sudah beberapa kali kerumah ku ? Tapi apakah mereka mempunyai anak , jika ada aku tak pernah melihat anak nya' batinku mulai bicara
Aku pun memberanikan diri untuk bertanya kepada tante airin dan om anton
"Om , dan tante apakah mempunyai anak?"
'Uh ini adalah pertanyaan yang bodoh seumur hidup ku' gerutu ku
"Tentu kami mempunyai anak , anak kami satu satunya" jawab tante airin"emmmm rere jika nanti anak kami perkataan nya sedikit kasar , maafkan dia ya , tapi dia baik kok"
"Oh baiklah tante"
"Dia siapa ma?" Tanya seseorang dan aku pun langsung menoleh ke sumber suara , ternyata dia adalah seorang cowo yang memakai seragam sekolah seperti yang kupakai tadi pagi
'Apa dia baru pulang , jam 8 malam , bukannya jika ia satu sekolah dengan ku harusnya sudah pulang jam 1 siang' batin ku mulai berbicara
"Dia rere , dia akan tinggal disini"
Jawab om anton kepada anak cowo tersebut
"Kenapa tinggal disini , apa dia gk ada rumah , gk ada orang tua" tanya kembali anak tersebuut
"Aris jaga bicara mu yang sopan , papa dan mama lah yang mengajak nya tinggal disini" jawab om anton tegas
"Kenapa dia tinggal disini?"
"Aris jawabannya seperti pertanyaan mu sebelum nya"
"Oh"
Anak cowo tadi hanya ber 'o' ria dan menaiki tangga , mungkin ia pergi ke kamar nya
"Rere itu adalah anak tante , namanya aris antonio , panggil saja ia aris ,,,,, emm oya kami lupa untuk menunjukan kamar mu ,,, kamar mu disamping kamar aris"
'Apa disampin anak tadi , yg benar saja'
"Baikalh ayo rere ikuti tante ke kamar mu"
Aku pun mengikuti tante airin dari belakang ,sambil mengangkat koper ku , namun om anton menahan nya dan dia lah jadi nya yang mengangkat koperku.
dan kami menaiki tangga
-----
'Ceklek' saat pintu terbuka
"Wow" hanya itulah kata yang mampu keluar dari mulut ku.
Kamar dengan tv yang setengah dari tembok kamar , sofa besar n kasur big size , dan ada meja rias yang indah , aku pun kemeja rias itu dan melihat alat alat kosmetik dengan brand - brand ternama , setelah melihat meja rias , aku membuka lemari baju , banyak sekali baju yang indah
"Bagaimana kamu suka kamarnya" cetus tante airin , membuat kekaguman rein buyar
"Apa ini tak berlebihan tante ? , aku hanya anak pungut ta---"
Belum sempat rere melanjutkan kata kata nya , om anton menyela kata kata rere
"Kamu bukan anak pungut , sekarang kamu panggil kami papa dan mama"
"Emm serius om , maksud aku pa"
"Iya serius , ya udah om dan tante kebawah ya , kamu ganti baju aja dulu abis itu kebawah untuk makan malem"
Mama airin dan papa anton kebawah dan menutup pintu kamar , aku merebahkan badan ku ke kasur yang big size
"Untung lah besok minggu jadi aku tidak perlu sibuk membereskan buku - buku ku" ucap rere yang berbicara sendirian
'Tok - tok'
Aku kaget karna jendela disamping kasur ku berbunyi seperti ada yang mengetuk , aku pun berjalan ke arah jendela dan membukanya
"Gk ada siapa siapa" gerutu ku
"Sttt , sttt"
