William POV
Aku melangkah kan kaki menuju kantin, aku sangat lapar karena tadi pagi aku tidak sempat makam dan sekarang sudah waktunya makan siang. Aku harus memakan dengan cepat karena sebentar lagi aku akan melakukan pertemuan dengan clientku mengenai proyek besar.
Baru aku memakan sebagian makan siangku , tiba - tiba ada yang berdiri didepan ku. Aku pun melihatnya dan dia tersenyum dengan sangat manis , Astaga dia cantik sekali.
"Tuan,boleh aku duduk denganmu ? Karena tempat lain sudah penuh"
"Tentu boleh nona, siapa yang tidak mengizinkan nona yang sangat cantik ini untuk tidak duduk?"
"Terima Kasih Tuan"
"Sama - Sama"
------
Kezia POV
Aku memasuki perkantoran tempat client ku bekerja. "ternyata sudah jam makan siang" gumamku. Karena perutku sudah meminta untuk diisi. aku berjalan menuju kantin dan segera memesan makanan.
Selesai memesan makanan akupun mencari tempat duduk untuk menyantap makananku tapi sialnya semua tempat penuh.
Aku mengedarkan pandanganku siapa tau mememukan tempat duduk, ternyata ada seseorang lelaki yang sedang memakan makanannya aku pun menuju tempatnya.
Aku berjalan menuju pria tersebut ingin meminta izin apakah boleh aku duduk bersamanya.
"Tuan,boleh aku duduk denganmu ? Karena tempat lain sudah penuh"
"Tentu boleh nona, siapa yang tidak mengizinkan nona yang sangat cantik ini untuk tidak duduk?" Sial!pasti pipiku sudah semerah tomat sekarang.
"Terima Kasih Tuan"
"Sama - Sama"
Setelah itu tidak ada percakapan lagi diantara kami dan aku sangat benci situasi ini.
"Aku pergi dulu karena aku ada urusan penting nona, mungkin kita bisa bertemu lagi nanti" sambil berkedip sebelah mata padaku. Aku hanya tersipu malu mendengarnya.
#TBC
Maaf pendek karena aku lagi sibuk banget nih hehe
