Awal pertemuan

180 8 1
                                    

Hujan membasahi bumi, makhluk hidup mengawali kehidupan yang baru, panas yang menggersang lalu ke hujan membuat pasir menjadi lembab dan batu kerikil menjadi hancur. Hujan merubah segalanya dari proses penguapan panas sampai dalam proses pendinginan. Semua cinta berawal dari yang indah dan cinta ku berawal dari hujan deras yang turun membasahi bumi. Orang-orang berlalu lalang mencari tempat berteduh, dan motor menepi ke tempat yang teduh, mungkin sang pengguna motor mulai memakai jaz hujan yang biasa di bawah jock motor.
Semua orang berteduh di tempat aku berteduh lokasi yang aman dan nyaman dan selamat dari kebasahan.

Semua orang mulai berteduh dan aku kini menemukan cinta ku berawal hujan yang sejuk.

Aku kini berada di depan sevel eleven, menunggu hujan berhenti, yang turun secara mendadak dari panas ke hujan. Lalu saat aku sedang mengamati hujan yang turun, aku lihat ada sosok gadis SMA yang sangat cantik,rambut basah kuyup disertai dengan seragam putih nya yang basah, mungkin ia dari sekolah lalu di tengah jalan pulang, turun hujan dan ia meneduh di tempat aku berteduh. Kulit nya yang putih membuat aku terpana melihat nya, namun segera aku tundukan pandangan ku.

Di saat ia tidak menutup aurat aku yang akan mengingat kan nya di balik hujan dan do'a ku untuk dirimu wahai cintaku.

Aku merasa bosan melihat hujan yang lama sekali berhenti, terpaksa aku ke dalam sevel untuk membeli buku. Aku berjalan mencari buku yang aku beli judul nya "ayat ayat cinta 2", dan akhirnya aku menemukan buku itu, buku itu tinggal satu dan aku pembeli yang terakhir. Aku membawa buku itu ke kasir sevel, tidak lama kemudian datang gadis yang aku idamkan dari tadi, aku lihat ia sedang mencari buku yang ingin di beli nya namun.... ia tidak mendapat kan nya , lalu ia ke kasir menanyakan buku tersebut
"Mas ada buku ayat ayat cinta 2, gak" ?
"Oh, maaf neng buku ayat ayat cinta 2 telah habis dan ini terakhir di beli oleh pemuda ini". Kata sang kasir sembari menunjukan tangan nya ke buku yang aku beli.
Lalu gadis itu melihat ku dengan sepasang kedua bola mata nya yang indah, kini aku bertatapan dengan dia. Jantung ku berdegup kencang, aliran darah ku mengalir dengan deras. Lalu aku segera mengalih kan pandangan ku. Dalam hati ku terbesit "indahh nya ciptaan MU"

"Yaudah dek, nih buku nya, kamu beli yang ini ajah ya, aku beli yang lain."

"Kakak, gak beli buku nya"?

"Gak usah, kakak beli di gramed ajah, hehehe."

"Makasih banyak ya kak".

"Sama sama"

Segera saja gadis itu membayar buku tersebut ke karsir, lalu memasukan nya ke dalam tas. Langsung ia tersenyum di depan ku. Sungguh senyum mu sangat manis. Lalu ia keluar dari sevel, aku melihat nya dari jauh. Sepertinya ia membaca buku nya di luar sambil menunggu hujan reda. Lantas aku keluar, dan berdiri di samping nya. Benar dugaan ku, ia membaca buku nya.

"Ehm..." aku bersuara dengan basa basi

"Eh, kakak. Oh iya, kakak baca ajah berdua dengan aku, bagaimana ?. Lagi pula hujan masih belum reda, dari pada bete nungguin hujan, mendingan baca buku". Kata gadis itu dengan senyum nya.

"Yaudah deh". Kata aku sembari mendekatkan kepala ku ke buku itu.

Sedang asik aku baca buku itu, lalu tiba tiba ia berdehem. Dan ia menanyakan nama ku. "Panggil saja aku kak fandi" kata aku.
Dan ia menyebut kan nama nya,
"Kalo nama aku Aisyah,kak".

Lalu setelah perkenalan kami, muncul mobil BMW, berwarna hitam dan berhenti di depan sevel.

"Kak, aku pulang dulu yah, aku udah di jemput sama supir aku. Makasih kak bukunya".

Aku hanya tersenyum, menandakan kata "iya", dan dia mengerti tanda senyum aku. Lalu sang supir membawakan payung untuk nya, sang supir membawa nya ke mobil yang mewah. Ia berlalu begitu saja. Gadis cantik itu sangat sempurna, mungkin harta nya yang mewah, dan juga paras wajah nya yang cantik dan manis.

Dalam hati ku terbesit nama mu, dalam pikiran ku terbayang wajah mu, engkau pergi meninggal kan ku dengan mobil mewah, engkau kaya raya, namun apalah arti hidup ku bagi mu. Aku hanya seorang mahasiswa UIN syarif hidayatullah, jakarta. Ibu aku lulusan SMP dan ayah aku lulusan SMA. Aku terlahir dari keluarga yang hidup pas passan, dan engkau lahir dari keluarga yang lebih dari kecukupan.

Aku berdoa kepada Allah swt. Yang menurun kan hujan "ya Allah jika itu jodoh ku, dekatkan lah, jika tidak, jauh kan lah. Dia seorang wanita dengan tidak berhijab di kepala nya, namun.... aku ingin menasihati nya melalui lisan ku... berikan lah aku kekuatan untuk nya, ya Allah.

Payung RomantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang