Friendzone

chapter 2

Ghazian dan kayla melanjutkan larinya kerumah setelah perdebatan kecil antara zian dan ila , mereka memang selalu ribut soal hal kecilpun .

"Capek banget hari ini ,kayla ambilin gue minum kek "kata ghazian yang sedang tiduran di sofa ruang tengah ila

"Lo kira gue pembokat lo apa ? Ambil aja sendiri ,lo punya kaki kan bisa jalankan? Ngapain sih nyuruh gue "kata kayla sewot

"Ilaaa ,plis deh ambilin gue minum"pinta ghazian

"Ada syaratnya ,asal nanti siang lo harus nganterin gue beli novel Dear Nathan yang lagi dicari banyak orang , setuju atau nggak?"tanya kayla pada zian yang sedang menutup matanya dan hanya deheman yang di ucapkan ghazian pada kayla

Ila pun membuatkan coklat panas kesukaan zian. Dan membuat satu jus alpukat untuknya

"Nih minuman lo"ucap kayla setelah meletakkan secangkir coklat panas itu

"Thanks banget ya ,lo tau aja gue lagi pengen coklat panas"ucap ghazian sambil menatap mata kayla

"Iyalah lo itukan coklat mania ,mana bisa lo sehari tanpa coklat panas ,hahahaa" kata kayla , tertawa

Tawa kayla bagi ghazian adalah permata yang harus dijaga ,kayla sudah zian anggap sebagai adiknya sendiri ,zian tidak ingin melihat kayla menangis ,zian berjanji akan selalu melindungi kayla ,zian berjanji akan selalu membuat kayla tersenyum

"Ila ,gue mau balik dulu ,ntar jam 2 lo gue jemput dan lo harus udah siap ! Awas aja kalo gue masih ada acara nunggu lo kayak tadi" kata zian sambil berdiri

"Huft,bawel lo ,iya nanti sebelum lo dateng juga gue udah siap "kata kayla sambil melirik zian yang berdiri

"Anterin gue kedepan sekalian pamit sama nyokap lo"kata zian sambil narik kayla Lalu merangkulnya

"Hi tan ,zian mau pamit pulang dulu ya tan"ucap zian sambil mencium tangan mama kayla yang berada di dapur

"Loh kok cepet banget pulangnya ? ,biasanya juga tidur dulu disini "kata mama kayla

"Iya tan ,nanti siang soalnya masih nganter tuan putri nyari buku dulu ,jadi zian mau istirahat dirumah aja ,sekalian siap siap buat nanti " jelas zian sambil melirik kayla saat mengucapkan kata tuan putri

"Yaudah ,kamu hati hati ya nak dijalan ,titip salam buat mama papa kamu ya " ucap mama kayla

"Siap tan ,nanti zian sampai.in , ilaa anter gue kedepan yukk " kata zian sambil tersenyum kepada mama kayla

"Yaudah ayoo.."kata kayla mendorong badan zian keluar

"Ila lo itu nganter gue kedepan apa ngusir gue sih sebenernya ? " ucap zian kesal

"Biar lo cepet sampe didepan pintu hehehe " ucap kayla sambil nyengir

"Yaudah gue balik dulu"ucap zian sambil mencium kening kayla ,dan hanya dibalas senyum oleh kayla

********
Pukul setengah dua siang zian sudah siap untuk menjeput kayla. Zian menggunakan celana jeans hitam dan baju biru muda polos disertai jaket hitam miliknya,simple tapi mampu membuat aura ketampanan zian keluar berlipat lipat.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah kayla ,karna memang rumah mereka hanya beda satu blok saja. Zian langsung masuk kedalam rumah kayla dan mendapati tante laila*mamakayla sedang menonton televisi. Zian menyalami mama kayla lalu meminta izin untuk ke kamar kayla,dan diangguki oleh mama kayla,tersenyum

setelah naik ke lantai dua zian langsung saja menuju kamar kayla yang tidak pernah dikunci ,padahal zian sudah memperingatinya untuk membiasakan mengunci pintu kamarnya. Zian mendapati kayla yang sedang menatap dirinya dicermin, kayla menggunakan dress selutut berwarna biru laut ,rambutnya hitam yang menggelombang dibiarkannya tergerai,make up tipis yang natural menambah aura kecantikan kayla.