Sing For You [Songfict]

Sing For You

Riuh penonton menyambut kedatangan seorang pemuda tampan di atas panggung. Dengan gitar yang melingkar di pundaknya, ia mantapkan tekadnya.

"Sebelumnya, aku ingin mempersembahkan lagu ini untuk seseorang yang sangat berharga untukku," ucapnya. "Semoga kau mendengarnya, Yeon-ah."

Jari-jarinya yang gemetaran, perlahan-lahan mulai memetik alunan nada indah melalui gitarnya.

"With my old guitar
I'll take all the confessions I couldn't say
All the things I swallowed inside
And tell you right now as if I made it into a song
Just listen, I'll sing for you"

Suaranya yang begitu halus nan indah, menghanyutkan suasana di kafe malam itu.

"I love you so much but I don't tell you that I love you
It's awkward, my pride won't allow me
I'll take courage and tell you today
But just listen without much thought, I'll sing for you"

Seokmin -pemuda itu- melirik ke arah kerumunan penonton di hadapannya. Semua orang begitu menikmati penampilannya, membuatnya semakin yakin untuk memberikan yang terbaik dalam tampilannya.

"The way you cry, the way you smile
Do you know how much you mean to me?
Words I wanna say, words I lost
I'll confess to you but just listen
I'll sing for you, sing for you
Just listen and smile"

Jantungnya berdegup kencang melihat seorang perempuan yang tersenyum haru di antara kerumunan penonton. Ya, senyum itu. Betapa ia merindukan senyum manisnya itu.

"The way you cry, the way you smile
Do you know how much you mean to me?
Words I regretted as I turned around
I'll apologize but just listen
I'll sing for you, sing for you
Just pretend that nothing's happening"

"I'm so thankful every day that you are here
You're a gift from God
When today passes, I might get awkward again
But I wanna tell you today, so listen"

Perempuan itu masih tersenyum. Perlahan-lahan, setetes liquid jatuh dari sudut mata kirinya, diiringi dengan tetesan lainnya. Ah, andaikan saja ia bisa turun dan menghapuskan air mata itu dengan tangannya sendiri. Namun, ia tidak bisa.

"The way you cry, the way you smile
Do you know how much you mean to me?
Words I wanna say, words I lost
I'll confess to you though it might sound awkward
Just listen, I'll sing for you, sing for you
Just listen, I'll sing for you"

Seiring dengan berakhirnya lagu tersebut, perempuan itu menghilang. Menyisakan Seokmin yang masih dalam posisinya, menatap kosong tempat si perempuan itu berdiri.

'Betapa aku merindukanmu, Yeon-ah,'

000

"Seokmin!"

Pemuda yang merasa terpanggil itu menolehkan kepalanya kepada sang sumber suara. Otomatis bibirnya membentuk lengkungan senyum tipis saat melihat wajah Soonyoung, teman baiknya.

"Aku tidak menyangka dengan penampilanmu tadi, bukankah dulu kau membenci hal-hal yang berbau musik?"

Seokmin hanya tertawa canggung seraya menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal, "bisa dibilang, aku memang sudah berubah."

"Sangat. Berubah." Ucap Soonyoung penuh penekanan, "apa kau sudah akan pergi? Padahal acaranya baru saja dimulai."

Seokmin menggeleng pelan, "aku memang harus pergi, ada seseorang yang menungguku."

Soonyoung tersenyum miring dan menaik-turunkan alisnya, "maksudmu seseorang itu Yeonie?"

Seokmin tersenyum lebar. Mendengar namanya saja sudah membuat jantungnya berdegup kencang. Dengan malu-malu Seokmin meanggukkan kepalanya. Soonyoung tertawa senang. Ya, Seokmin memang sudah banyak berubah.