part 1

21 2 2
                                    

kringggggg *alarm berbunyi*
"JULIAAA.....CEPETTT SUDAH JAM BERAPA INI?" Teriak mama julia.
"Hoammmmm.... apasih ma pake teriak-teriak segala?berisik tau gak" Julia terbangun.
"Kamu ini lupa ya kalo hari ini kamu harus masuk ke sekolah kamu inget kalo hari ini kamu pertama mos loh" mama julia membalas.
"Yaampun ma kenapa gak bilang daritadi aku bisa telat nih" Julia langsung bangkit dari tempat tidue menuju kamar mandi.
"Ma aku langsung berangkat aja ya sarapannya aku bawa aja ya dahh mama" Julia terburu-buru dan langsung menuju ayahnya yang akan mengantarnya.

*di sekolah*
"Nama gue dimana ya kok dari setiap kelas gaada nama gue" julia berkata di dalam hati sambil berkeliling lorong kelas.
"Ah akhirnya dapet juga"
Julia mendapat kelas yang sama sekali tidak ada yang dikenalnya. Kemudian ia berkenalan dengan teman-teman sebelahnya.
3 hari menjalani masa orientasi siswa atau yang lebih terkenal dengan mos. Julia dan teman-temannya berpisah karena pada mos di uji dengan soal-soal untuk menentukan kelas yang sebenarnya. Julia dan teman-temannya sebagian satu kelas dan sebagian kelasnya terpisah. Saat sudah memasuki kelas yang sebenarnya yaitu, X ips 1. Julia terkenal di kelasnya sebagai anak yang periang, terkadang usil, ulet, dan membaur dengan teman-temannya.

*kringgggg....saatnya istirahat*
"Uhuk" Julia kaget.
"Kenapa lo jul?" Tanya Ina teman sekelas Juli.
"Hmm gapapa" sahut Juli.
"Serius lo?cerita aja" Ina tidak yakin kalau Juli baik-baik saja.
"Ituuu...dia anak kelas ini juga?" Tanya Juli sambil menunjuk salah satu laki-laki yang baru memasuki kelas X ips 1.
"Iya tuh tadi gue denger ada murid pindahan, terus dapet tempat di kelas kita"
"Are u sure?" Memasang muka kaget.
"Yap, kenapa emangnya?lo kenal?" Ina penasaran.
"Omg In, dia itu entahlah temen rasa gebetan rasa sahabat rasa musuh apasih gue gajelas deh haha"
"Ih kenapa coba deh ceritain gue penasaran"

*flashback*
Disuatu tempat les bertemunya Juli dengan Fino, mereka dekat seperti sahabat. Dan Fino akhirnya mempunyai perasaan yang terpendam kepada Juli. Pada suatu hari....
"Jul sini deh gue mau cerita"
"Apaan ah gue lg asik mainan ini tau ganggu aja lo"
"Serius ini gue mau cerita" Fino mulai kesal.
"Yaudah cerita aja"
"Sini dong gaenak jauh-jauh tau"
"Yee ribet lo" Juli duduk disamping Fino "cerita apa?"
"Gue mau kita lebih dari temen Jul"
"Maksud lo apa?"Juli bingung
"Gue mau kita pacaran" Fino menggenggam tangan Juli.
*plakkkkkkkkk* sebuah tamparan mendarat di pipi Fino.
"MAKSUD LO APA SIH?JADI SELAMA INI LO DEKET SAMA GUE ITU BERHARAP LO JADI PACAR GUE?GUE BUTUH LO FIN...GUE GAMAU KEHILANGAN LO. GUE GAMAU KITA SAMPE PACARAN TERUS PUTUS DAN GADEKET LAGI. GUE GAMAU ITU" Juli menangis.
Fino memeluk Juli tanpa berbicara apa-apa.
"Ini Fin ini yang gue takutin lo suka sama gue, lo nembak gue, kalo gue terima kita pacaran, terus masalah, gak cocok putus, lostcontact. Gue gamau itu Finnnn" Juli mempererat pelukan Fino.
"Gue tau itu kok Jul, gue cuma mau ngasih tau yang sebenernya aja, gue sayang lo, gue gamau kehilangan lo Jul. Tapi kalo emang lo maunya begitu gapapa kok. Gue terima" Fino hanya pasrah

*keesokan hari di tempat les*
Belajar mengajar di kelas itu hening hanya ada suara guru yg menerangkan materi tersebut. Fino dan Juli tidak menegur sapa sekali pun. Mereka tampak saling cuek, dan dingin. Juli tau kalau Fino kecewa dengan Juli. Berminggu-minggu seperti itu dan akhirnya masa belajar les itu sudah berakhir dan mereka tidak bertemu lagi.

*flashback off*

"Wah gila asik juga, tapi lo dulu beda sekolah sama dia?" Tanya Ina.
"Yaiyalah kan gue ketemunya di tempat les....eh gimana ya gue sama dia mana jadi sekelas lagi" Juli bingung
"Ya biasa aja lah Jul, toh itu kan masa lalu kan?"
"Hmm iyaya yaudahlah ya"
Bel masuk pun berbunyi dan memasuki pelajaran selanjutnya.

Hai...gimana?for the first time aku nulis wp, padahal udah langganan dari 3 tahun yang lalu wkwk. Jadi mau next ke part 2?vote dan comment ya:)

Forbidden LoveWhere stories live. Discover now