part 2

4 0 0
                                    

Hari demi hari Juli menjalankan kewajibannya sebagai pelajar. Ia berjuang untuk mendapatkan nilai yang bagus, karena ia termasuk orang yang giat belajar dan kerja keras. Tetapi satu masalah yang dihadapinya yaitu guru bahasa inggris memberikan tugas meminta data diri teman sekelasnya. Juli merasa hatinya terganjal batu karang di laut. Mengapa?karna ia harus meminta data diri Fino.

*Juli's view*
"yaammpun kenapa harus kayak gini coba" kataku dalam hati.
"Woi Jul minta data lo dong" Rafi (teman sekelasnya) menepuk pundak Juli.
"Ahilaah lo Raf ngagetin gue aja" kataku kesal.
"Ya lagi lo bengong aja kenapa sih?mikirin utang?haha" tanya Rafi.
"Ih sotoy lo" pandanganku masih kearah Fino.
"Ey ey ey liat siapa tuh?"usil Rafi.
"Gak siapa2, kepo aja lo" sahutku.
"Jieee liatin si Fino?"Rafi mulai penasaran.
"Ha engga engga siapa juga"
"Ahayyy gue tauuu. Dia juga suka sama lo kok" sahut Rafi.
"Ih sotoy lo, gue gak suka sama dia. Gue juga gak nanya kalo dia suka sama gue apa engga"
"Hahaha masih aja lo Jul ngeles gue tau kok cerita lo sama dia"
"Whattt?tau dari mana lo?" Aku terkejut.
"Dari Fino sendiri" jawab Rafi
"APAAAA?DIA CERITA GIMANA?EMANG LO UDAH KENAL LAMA SAMA DIA PERASAAN BARU MASUK SEKOLAH DI SMA DEH"aku mulai penasaran.
"Yehh dengerin dulu dong, gue satu sekolah sama dia. Sekelas juga. Sahabat malah. Dia pernah cerita kalo dia punya cewe yang diincer tapi dia bingung itu sahabatnya sendiri terus minta solusi sama gue ya gue bilang gak ada salahnya buat mencoba. Tapi akhirnya lo tolak kan?disitu dia merasa sakit hati Jul, mangkanya dia ngehindar dari lo biar rasa dia ke lo gak semakin dalam. Dan gue tau sampe sekarang dia masih ngarepin lo" Rafi menjelaskannya.
"Jadi lo yang nyuruh Fino nembak gue?hufttt. Gue juga sebenernya suka...tapi gimana ya gue pendem karna gue masih ngehargain persahabatan kita" jawab ku.
"Ya suka sama suka kenapa gak pacaran aja coba?toh kalo lo takut pacaran sama dia pas putus jadi lostcontact. Kayak gini juga lo jadi lostcontact kan?" Sahut Rafi.
"Hmmm iyasih ah yaudah lah udah terlanjur gue masih bisa terima kok walaupun keadaan gini" aku pasrah.
"Yaudah isi dulu nih data lo malah jadi begini haha"
"Udahhh nih" Juli terlihat bingung.
"Kenapa lagi Jul?" Tanya Rafi.
"Kok data gue kurang 1 orang ya"
"Uhuk kurang satu orang nih tuh si Fino"
"Yaampunn tolong mintain dong Raf"
"Ah gak mau minta aja sendiri"
"Ayolah Rafi ganteng dehhh mwah mwah" merayu Rafi.
"Lo aja biar ngobrol sana masa satu kelas diem-dieman aja"
"Ah yaudah deh"
Akupun berjalan menuju meja Fino. Hatiku berdegup kencang. Kaki ku lemas seketika. Dan mulutku seketika terkunci.
"Nahh lo Jul gue kurang satu nih ternyata lo yang belom isi" Fino menegurku.
"I i...iya gue belom. Dan lo belom juga di buku gue"mulutku bergetar.
Yaampunn.......perasaan apa yang aku rasain sekarangggg, aku hanya memandangnya saja aku sudah sangat senang.
"Hey bengong aja" Fino mengagetkanku.
"E eh...ehiya hehehe udah ya?thank you ya" Juli langsung menuju tempat duduknya dan bel berbunyi menandakan pergantian jam pelajaran.....

Hmmm gimana nih?seru ya;p tapi aku butuh vote dan comment dari kalian nih buat ngelanjutin ke part 3:)

Forbidden LoveWhere stories live. Discover now