Mission

47 0 0
                                    

Evelyn

Bel pulang sekolah berbunyi. Aaaaaa.... Aku sangat mencintaimu bel.
Lo peka banget sih sama gue. Love you bel.., muach.
Ahahah.

Aku melangkahkan kaki ku menuruni tangga namun tiba tiba saja aku merasakan tolakan dari kaki ku.
Kaki ku kembali menaiki tangga. Dan pikiranku sekarang tertuju pada ruang musik.
Aku selalu ke ruangan ini disaat aku merasa tidak tenang , cemburu , marah , kesal , atau pun bahagia.
Kupegang ganggang pintu dan membuka nya pelan.
Aku sangat merindukan tempat ini.

Mataku tidak berhenti memperhatikan alat alat musik yang sepertinya masih sangat baru.
Bahkan plastik nya saja masih menempel pada badan setiap alat musik yang ada disini.
Sebenarnya aku bisa memainkan semua alat musik. Namun hari ini rasanya aku ingin memainkan piano

Aku berjalan cepat kearah piano. Mengambil posisi yang nyaman dan mulai memainkan jemari ku diatas tuts tuts piano. Bibirku juga ikut terbuka mengeluarkan nyanyian indah. (Flashlight - Jessie J )

When tomorrow comes

I'll be on my own

Feeling frightened up

The things that I don't know

When tomorrow comes

Tomorrow comes

Tomorrow comes

And though the road is long

I look up to the sky

In the dark I found, I stop and I won?t fly

And I sing along, I sing along, then I sing along

I got all I need when I got you and I

I look around me,

and see sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're gettin? me, gettin? me through the night

Can?t stop my heart when you shinin? in my eyes

Can?t lie, it?s a sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're gettin? me, gettin? me through the night

Cause you're my flash light

You're my flash light, you're my flash light

I see the shadows long beneath the mountain top

I'm not the afraid when the rain won't stop

Cause you light the way

You light the way, you light the way

I got all I need when I got you and I

I look around me, and see sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're gettin? me, gettin? me through the night

Can?t stop my heart when you shinin? in my eyes

Can?t lie, it?s a sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're gettin? me, gettin? me through the night

Cause you're my flash light

You're my flash light, you're my flash light

I got all I need when I got you and I

I look around me, and see sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're gettin? me, gettin? me through the night

Can?t stop my heart when you shinin? in my eyes

Can?t lie, it?s a sweet life

I'm stuck in the dark but you're my flashlight

You're gettin? me, gettin? me through the night

Cause you're my flash light

You're my flash light, you're my flash light

Suara tepuk tangan terdengar dari luar ruangan ketika aku menyelesaikan nyanyian ku.
Seorang lelaki berdiri di luar jendela. Dia mengintip permainan ku dari luar jendela.
Gue kesel.
Tapi karna cowoknya cakep , ga jadi kesel deh. Haha

Aku menggaruk tengkukku yang sebenarnya tidak gatal

"Permainan mu bagus " katanya menepuk pundakku.

"Arigatou" ucapku tersenyum menampakkan lesung pipi ku kearahnya. Sebenarnya lesung pipiku tidak terlalu dalam

"Ng..siapa namamu ?" Tanya nya sambil tersenyum

"Evelyn vealmus"

"Indah , seperti dirimu" ucapnya kemudian tersenyum lagi.
Pipiku terasa panas. Aku rasa sekarang pipi ku sudah seperti kepiting rebus
Ya Tuhan aku tidak bisa berlama lama disini. Jantungku tidak kuat berada di dekatnya.
Astaga aku ini labil sekali jika bertemu lelaki tampan

"Ga usah blushing seperti itu. Kau memang cantik " ucap nya kembali memujiku.

Aku menunduk memperbaiki tali sepatu ku yang sebenarnya tidak terlepas sedikitpun.
Aku hanya ingin menutupi wajahku yang blushing ini ketika mendapat pujian kedua darinya.
Astaga aku malu sekali. Wajahku memang sangat tidak bisa diajak kompromi hari ini.
Sial!! Umpatku dalam hati
Aku mengangkat kembali kepala ku ke permukaan saat aku merasa jantung dan wajahku sudah sedikit membaik alias kembali dalam bentuk normal nya :D

"Cuman nanya nama ? Ini ceritanya gue lagi ngasih kode ya. Lo nya harus peka.
Ucapku begitu saja yang membuat dia tertawa geli.
Astaga mulut ku ini sangat memalukan

"Lo lucu banget jadi cewek" katanya mengacak acak rambutku

"Dikatain lucu , emang gue badut ancol. Ga sekalian aja lo bilang gue cewek langkah. Biar kayak hewan punah" gerutuku kesal yang membuat dia mendengus geli dan mengacak acak rambutku lagi.

"Lo hobby banget ya berantakin rambut gue. Muka gue udah serem. Jangan bikin rambut gue acak acak an gini. Gue takut nya orang ngira gue mak lampir lagi. Kikikikkkikii" ucapku menirukan suara mak lampir

"Iya deh serah lo aja. Lo ketawa kayak gini bikin hati gue adem"

"Iya tapi senyum lo bikin umur jantung gue pendek" astaga bener bener mulut ini memalukan sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Beloved ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang