Prolog

283 11 0
                                    

"Pokoknya aku nggak mau dijodohin, pah!" Ucap seorang gadis cantik.
"Tidak ada bantahan, mau atau tidak kami akan tetap menjodohkanmu!" Ucap pria paruh baya.
"Aku bilang nggak, ya tetap nggak pah! Mamah, bantu Prilly! Prilly nggak mau dijodohkan." Kata Gadis bernama Prilly itu.
"Sayang, terima saja permintaan papah mu! Ini juga demi kebaikanmu sayang." Ucap Wanita paruh baya yang dipanggil mamah oleh Prilly.
"Kebaikan apa sih, mah? Dengan menjodohkan Prilly di usia 19 tahun dan mamah sama papah mau aku menikah dengan orang yang aku nggak cinta, bahkan aku nggak kenal sama sekali! Apa  sih maksud kalian? Nggk cukup apa, kalian mengatur Prilly selama ini?" Kata Prilly panjang lebar.
"Jaga ucapanmu Prilly! Kita mengaturmu demi kebaikanmu, kami ingin kamu selalu bahagia." Ucap papah Prilly.
"Terserah kalian, pokoknya aku akan tetap menolak perjodohan ini!" Ucap Prilly tegas.
"Kalau kamu menolak perjodohan ini, papah akan mengurungmu dikamar sampai kamu terima perjodohan ini." Kata papah Prilly.
"Kalian jahat banget sih!" Ucap Prilly sambil menangis dan berlari ke kamar.
"Pah, jangan terlalu memaksakan kehendak. Kasihan Prilly, pah." Ucap mamah Prilly menenangkan suaminya yang sedang emosi akibat penolakan Prilly.
"Tidak, mah! Ini demi kebaikan Prilly, papah mau Prilly menikah dengan orang yang tepat." Ucap papah Prilly.
"Iyah, mamah juga mau yang terbaik untuk Prilly." Ucap mamah Prilly.

MATCHMAKINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang