[2] Penjaga Keamanan

766 25 0
                                    

Cerita horor ini adalah cerita horor asli dari Indonesia dan sudah menjadi kisah horor yang sangat populer dan sering di dengarkan. Cerita horor ini menceritakan tentang dua orang murid perempuan yang sedang mengerjakan tugas di perpustakaan kampusnya di tengah malam. Beberapa lama kemudian, seorang penjaga keamanan misterius datang dan berniat menemani mereka berdua. Tetapi apa yang mungkin terjadi dengan kedua gadis itu selanjutnya?

~~~

Pada suatu malam, dua orang murid perempuan duduk di perpustakaan universitasnya. Mereka adalah satu-satunya siswa yang masih berada di gedung universitasnya. Rupanya mereka sedang mengerjakan sebuah proyek penting yang harus dikumpulkan pada hari berikutnya.

Sementara mereka sibuk dengan proyek di laptop mereka sendiri, seorang penjaga keamanan kampus mendekati dan berjalan di belakang mereka.

"Sudah hampir waktu untuk gerbang ditutup," katanya dengan suara ramah. "Mengapa kalian tidak pulang?"

"Kami ingin pulang, Pak," jawab seorang gadis, "tapi kami memiliki tugas kelompok penting dan kita harus menyerahkannya pada pukul 07:00 pagi. Tapi jangan khawatir, mudah-mudahan kita dapat menyelesaikannya dalam satu jam. "

"Baiklah, mungkin akan lebih baik jika saya menemani kalian sampai kalian menyelesaikan tugas," kata penjaga keamanan. "Saya akan berdiri di belakang kalian untuk membuat kalian merasa aman."

Gadis-gadis itu sangat bersyukur. Akhirnya mereka mampu menyelesaikan tugas mereka tanpa khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi kepada mereka.

Setengah jam berlalu, ketika mereka hampir menyelesaikan proyeknya, lalu tiba-tiba ... TAK!

Salah seorang gadis menjatuhkan pensilnya di tanah dan berguling ke tempat penjaga keamanan itu berdiri. Ketika gadis itu membungkuk untuk mengambil pensilnya, ia melihat sesuatu yang membuatnya ketakutan.

Terkejut, gadis itu mengambil pensil dan, tanpa kata, segera mengemas buku-bukunya secepat mungkin. Temannya bingung dan bertanya-tanya mengapa gadis itu begitu terlihat ketakutan.

"Maaf, aku harus pulang," kata gadis itu. "Perutku tiba-tiba sangat sakit."

Kemudian, ia berlari secepat yang dia bisa untuk mencapai pintu keluar terdekat, meninggalkan temannya sendiri dengan penjaga keamanan yang misterius.

Dua menit kemudian, telepon gadis kedua berdering. Ia menerima pesan teks singkat dari gadis pertama.
Bunyinya: "Jatuhkan pensilmu ke belakang, lalu ambil, maka kau akan mengerti."

Gadis kedua menjadi bingung, tapi dia melakukan seperti yang diperintahkan dan menjatuhkan pensilnya ke bawah meja. Ketika dia membungkuk untuk mengambilnya, ia melihat pemandangan mengerikan.

Penjaga keamanan misterius itu tidak memiliki kaki dan mengambang di atas tanah seperti hantu.

Dia ingin berteriak, tapi ia membungkam mulutnya. Ketika dia kembali tenang, dia dengan tenang menempatkan pensil di atas meja lagi dan berbalik untuk melihat wajah sang penjaga keamanan. Dia tersenyum padanya, tapi entah kenapa ia menjadi lebih takut.

Masih berusaha mengendalikan emosinya, gadis itu mencoba untuk melarikan diri. Dia berpura-pura menerima panggilan telepon dan berpura-pura bercakap-cakap, seolah-olah ibunya meminta dia untuk pulang ke rumah karena sudah larut malam.

Ketika ia menutup telepon, ia berpaling kepada penjaga keamanan dan berkata, dengan suara gemetar, "Pak, terima kasih karena bapak telah menemaniku mengerjakan tugasku ini, tapi aku harus pulang sekarang juga."

"Kenapa begitu cepat?" Tanya si penjaga. "Tugasmu sepertinya belum selesai."

"Ya, Pak," kata gadis itu dengan gugup. "Tapi aku benar-benar harus pergi. Ibuku telah memanggilku untuk pulang. "

Penjaga keamanan menyeringai. Dengan suara yang menakutkan, ia berbisik kepada gadis itu: "JADI, BUKAN KARENA KAU TELAH MENYADARI SIAPA AKU YANG SEBENARNYA?"

~~~

Kisah HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang