By : Gendis
-------------
Jodha tengah duduk disebuah taman bersama Bimo, setelah Bimo mengetahui kenyataan akan kebenaran siapa Kaesang Jalalludin Radesh, Jodha mengajaknya ke sebuah taman yang tak jauh dari hotel tempat Bimo menginap untuk berbicara setelah acara makan siang mereka selesai, sementara itu Mikhaella bersama dengan Jalal, karena Mikha masih ingin bermain bersama Kevin dan Lolita, Jalal cukup mengerti bahwa Jodha harus menjelaskan kepada " kekasihnya " akan status dia dalam kehidupan Jodha, dengan setengah hati ia membiarkan Jodha pergi bersama Bimo.
" Sekarang jelaskan padaku, apakah benar apa yang dikatakan Tn.Kaesang jika ia adalah ayah kandung dari princess??? " tanya Bimo memecah keheningan diantara dirinya dan Jodha.
Memang.. selama ini Bimo tidak tau siapa nama dari ayah kandung Mikhaella, dan juga tidak berniat untuk menanyakan pada Jodha, Bimo berfikir bahwa cukup baginya Jodha berbagi masa lalunya tanpa harus menambah kepedihan hatinya dengan menanyakan jati diri pria yang merupakan ayah biologis Mikhaella, hanya saja ia sangat terkejut bahwa ayah kandung Mikha adalah orang yang akan menjalin kerjasama dengan Gendis, entah apakah ini sebuah kebetulan atau sebuah takdir bahwa Kaesang dan Gendis harus bertemu untuk menyelesaikan masa lalu mereka yang belum selesai.
" Benar... Kaesang Jalalludin Radesh atau dulu aku mengenal namanya sebagai Jalal adalah ayah kandung dari Mikhaella, sengaja aku tidak memberitahumu sejak dari kemarin - kemarin karena aku ingin memberitahumu secara langsung, tapi sayang kau harus mengetahuinya dengan cara seperti ini disaat kau baru beberapa jam menginjakkan kaki di Indonesia." jelas Jodha dengan nada suara penuh penyesalan, bagaimanapun juga Bimo telah menjadi bagian dari hidupnya dan Mikha selama ini, Bimo bagaikan malaikat pelindungnya dan Mikha disaat ia berada pada titik paling rendah dalam hidupnya, jadi wajar jika Bimo berhak tau akan apa yang terjadi dengan dirinya dan Mikha.
Jodha menceritakan bagaimana ia bisa bertemu dengan Jalal yang ternyata adalah Kaesang sang pemilik Neo- K megazine yang akan bekerja sama dengan Label_nya, Bimo mendengarkan dengan seksama tanpa berkomentar apapun, hatinya tengah gundah, kedamaian jiwanya terusik dengan kemunculan ayah kandung dari Mikhaella, dan juga suami dari wanita yang ia cintai.
" Lalu bagaimana keputusanmu?? " tanya Bimo setelah Jodha menyelesaikan penjelasannya.
" Keputusan apa??? "
" Apa kau akan kembali bersama Mr.Kaesang??? "
( Deg )
pertanyaan itu akhirnya terlontar juga dari mulut Bimo , walaupun Jodha sudah memperkirakan bahwa Bimo akan mempertanyakan hal itu, namun tetap saja Jodha merasa tertohok hatinya mendengar pertanyaan apakah ia akan kembali bersama Jalal atau tidak.
" Enggak!!! " jawab Jodha cepat.
" Kau terlalu tergesa - gesa dalam mengatakan " TIDAK " Gendis, tarik kembali ucapanmu dan pikirlah ulang, aku akan jujur padamu Gendis, aku begitu menyayangi Mikha bahkan ia sudah aku anggap seperti anakku sendiri, sejak ia masih didalam rahimmu, hingga detik ini aku menyaksikan tumbuh kembangnya, aku melihat ia datang ke dunia ini saat kau lahirkan, aku mendengar tangis pertamanya, aku menyaksikan senyum pertamanya, aku menyaksikan langkah kecil awalnya, aku menyaksikan lari kecilnya, aku menyaksikan suapan pertamanya aku menyaksikan ia sakit, bersemangat, menangis, tertawa, sedih dan bahagia, aku menyayanginya dengan sepenuh hatiku, kehadiran Tn.Kaesang secara tiba - tiba walaupun itu sebuah Takdir tetap saja membuat hatiku takut kehilangan gadis kecilku Gendis, walaupun sulit mulai detik ini aku harus terbiasa bahwa cinta dan perhatian gadis kecilku akan terbagi untuk ayahnya, dan mengenai hatiku...
Aku yakin meskipun aku tidak mengatakan namun kau bisa merasakan bahwa aku mencintaimu Gendis, memang kesalahan dan kebodohan terbesarku adalah aku tidak mengatakan secara gamblang bahwa aku mencintaimu, bukannya aku tak ingin aku hanya saja aku tidak ingin membuatmu tidak nyaman akan perasaanku padamu, hingga membuat ada jarak antara kita, kini saat masa lalumu hadir kembali seketika aku merutuki kebodohanku yang telah menyia - nyiakan 4 tahun ini tanpa berani untuk menyandingmu dalam pernikahan, aku tidak tau apa keputusanmu kelak, namun kehadiran Tn.Kaesang membuat kesempatan untuk memilikimu dalam sebuah pernikahan menjadi sangat sulit, aku yakin Tn.Kaesang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan haknya sebagai ayah Mikhaella dan mengenai dirimu... Aku seorang pria Gendis, aku dapat mencium aroma ketidak sukaan Tn.Kaesang padaku saat aku berada didekatmu. Mungkin saja ia berfikir bahwa ia masih sah menjadi suamimu walaupun status pernikahan kalian belum ada kejelasan.
Walaupun terlambat aku ingin mengatakan, Maukah kau menikah denganku??? Aku akan setia menunggu hingga kau menyelesaikan semua permasalahan dengan Tn.Kaesang, aku tidak ingin kehilangan dirimu dan Mikha, aku mencintai kalian berdua. Aku tidak memaksanya untuk menjawab lamaranku detik ini juga, pikirkanlah Gendis... ini demi masa depanmu dan Mikha juga, pada akhirnya semua keputusan ada di tanganmu dan aku akan menerima segala keputusanmu." ucap Bimo jujur, Jodha tertegun mendengar ucapan Bimo, bukannya ia tak tau perasaan Bimo padanya selama ini, namun tetap saja kejujuran Bimo tentang perasaannya membuat Jodha speechless, kini ada 2 pria yang telah melamarnya, yang pertama Jalal yang merupakan ayah kandung putrinya sekaligus suami 1 harinya, dan yang ke-2 ada Bimo, sang malaikat pelindungnya dan Mikha yang selama 4 tahun ini menjadi penolongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One Day
FanfictionHanya satu hari kebohongan menjadi takdir .. Hanya satu hari permainan menjadi takdir .. Hanya satu hari takdir menghadirkan malaikat kecil .. Let's see in here By Gendis ..