Prolog

250 23 12
                                    

Cuaca tidak secerah kemaren. Mendung menyelimuti kota Washington di pagi hari ini. Aku hanyalah seorang pelajar SMA disini, tinggal dan berkehidupan sendiri.

Kau bertanya dimana keluarga dan orang tua ku?

Orang tua ku sudah lama divorce. Mereka dulu mempunyai masalah dalam rumah tangga. Seperti yang kalian tahu tentang KDRT pada umumnya. Setelah lama mereka divorce, aku sangat ingin sekali mencoba untuk tidak stress.

Aku tidak merasa kehilangan.

Kenapa?

Bagaimana aku bisa mempunyai rasa kehilangan jika ayahku dulu sangat kasar kepada anggota keluarga nya? dan juga Ia mempunyai sifat keegoisan yang membuatku tak tahan dengan semua itu. Dan aku memutuskan untuk bersekolah di Washington. Sedang kan Ibuku sekarang tinggal di Sydney bersama kakakku.

My ex- dad?

Entahlah. Mungkin dia sudah pergi jauh. Atau mungkin dia sudah gila sekarang.

7.45am

Mommy is calling you ...

Answer.

'Lexa? When u go home? Sudah terlalu banyak yang merindukan mu'

'Semua yang ada disini butuh proses ma, jadi mama dan semua nya sabar dulu aja. Alexa pasti pulang kok. Alexa janji'

'Semua menunggumu, sehat selalu ya dan jangan lupa soal test yang segera kamu ikuti di perguruan tinggi itu. Belajarlah'

'Siap ma'

-

Entahlah, semenjak aku memilih untuk SMA di luar Australia semua terasa berat.
Apa mungkin itu karna rasa rindu yang selalu muncul? Atau rasa ingin bersama kembali? Atau rasa ingin jika aku tidak akan pergi meninggalkan mereka? Of course that's true.

Tetapi ada satu pertanyaan yang selalu mengganjel, juga sering mereka pertanyakan padaku dan sulit untuk dijelaskan kepada siapapun. Aku tahu ini tidak sama sekali penting, tapi ..

Mereka selalu bertanya tentang cinta padaku, seperti 'apa kau sekarang sudah mempunyai seseorang yang sangat istimewa di hidupmu?'
Aku tidak pernah percaya tentang cinta lagi semenjak ayah dan ibuku berpisah. Aku pikir cinta itu hanyalah pencitraan semata yang berakhir tragis. Walau aku tahu tidak semua seperti itu.

Jika aku bisa mendeskipsi kan nya, mungkin seperti ini. Jatuh cinta, kita mencintai lalu jatuh. And hey! Jatuh itu sakit. Bukan malah senang, tertawa, bergembira ria. Aku pikir semua orang aneh jika sedang jatuh cinta.

Aku memang tak mengerti tentang cinta. Tapi entahlah, aku mempunyai banyak sekali buku novel, quotes dan bacaan lainnya apalagi kalo bukan tentang cinta.

Tapi sungguh. Aku tidak mengerti cinta. Dan aku tidak ingin mencintai. Karena aku tahu itu hanya pencitraan semata saja.

Walau aku tahu.. mungkin saja aku akan mengingkari apa yang kubicarakan ini ..

Let me try something

________

Guys! Maafkan la ceritanya berulang lagi. Soalnya kalo pake alur kemaren w malah bingung lanjutin nya. Tapi gapapa, keep Vomment di ff ini ya guys! ありがとう!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 03, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Complicated.Where stories live. Discover now