Wed, Apr 27 [21.35]
Ferdino : Marcell sama Baron kecelakaan. Sekarang mereka di UGD Rumah Sakit Mitra
Katya : Yaampun, Sorry banget gue gabisa dateng malem ini
Ratna : Yang bener lo No?
Davin : Gue bisa dateng ke RS sekitar pukul 11an, gapapa?
Virzha : Gue otw. Ada yang mau bareng?
Nadia : Bareng Vir!
Haris : Gue juga bareng ye, gue otw rumah Nadia
Virzha : Sipp
Ferdino : Iya Rat, bener. Doain ya yang terbaik untuk Acell sama Baron.
Ferdino : Lo mau dateng Vin? Gausahlah bro, lo bukannya ada di Bandung? Besok aja lo dateng.
Ferdino : Ohiya, sebelum tak sadarkan diri Acell bilang Caca gausah dateng dulu.
Takut. Pertama kali yang aku rasakan saat membuka grup chat-ku.
Baru membaca pesan pertama Dino saja jantung seperti berhenti berdetak.
Semakin ku scroll down semakin pula perasaanku tak enak. Sampai pesan Dino, 'Ohiya, sebelum tak sadarkan diri Acell bilang Caca gausah dateng dulu'
Hell yeah.
Disaat aku ingin berada di sisinya, menemaninya, mengapa ia malah menyuruhku menjauh? Tak tahukah ia bahwa aku menghawatirkannya?
Marsya : For god sake.
Marsya : Terus kapan gue bisa dateng No? Sumpah gue takut!!
Ferdino : Acell ga ngomong kapan lo boleh jenguk dia. Sorry ya Ca
Nadia : Sabar Ca. Nanti kalau dia udah sadar mungkin lo bisa jenguk.
Ratna : Caca jangan takut, Ca. Kita semua bakal jagain Acell sama Baron kok.
Haris : Kita juga bakal terus kabarin lo kok. Gausah takut, panik, khawatir, atau apapun itu ya Caca-ku sayang
Apa-apaan sih mereka?! Bagaimana aku tak panik?! Kekasih dan sahabatku 'KECELAKAAN'. Ya Tuhan, selamatkanlah mereka.
Marsya : Kat, gue ke rumah lo ya?
Katya : Sini sayanggg
Katya : Kebetulan suami gue lagi dinas, jadi cuma ada Mbak, Ola, sama gue
Marsya : Nginep?
Katya : Silahkan
Daripada aku frustasi sendiri memikirkan keadaan Acell dan Baron, lebih baik aku ke rumah Katya. Kebetulan malam ini Katya tidak bisa menjenguk Acell dan Baron.
*
"Muka lo jelek banget Ca!" Bukannya disambut, Katya malah meledekku. Ahsudahlah, tak peduli aku, yang penting malam ini aku memiliki teman berbagi. Ya, berbagi keresahan yang sedang kurasa.
"Ola sini! salim sama tante Marsya!" Teriak Katya memanggil anaknya. Ola pun datang dengan mata sayunya menandakan dirinya tak kuat lagi terjaga. "Tante bawa donat nih! simpen ya buat besok sarapan" Ucapku sembari menyodorkan plastik berisi dua dus donat setelah gadis cilik itu mengecup punggung tanganku."Makasih tante" Ola pun pergi ke dapur menyimpan donatnya.
"Bentar ya Ca, nidurin Ola dulu gue" Pamit Katya padaku setelah kami sampai di ruang keluarga. Aku hanya mengangguk.
Sembari menunggu Katya kembali, aku membuka room chat-ku dengan Acell.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Propose Marriage
Romance" Maukah kamu menyantap menu spesial dariku?" "Menu apa?" "Menu...tup usia bersamaku, mau?" "Can i say something crazy?" "what?" "Yes, i want!"