Chapter 4 : Dua Sisi

286 17 0
                                    

Obiet P.O.V

Aku tidak menyangka hal ini akan benar benar terjadi.
Nk benar benar menjadi Wolvire!
Aku hanya bisa menatapnya sedih saat ia terkejut melihat dirinya di cermin.

"Lo terlambat Nk. Sebelum lo mengucapkan dengan lantang pilihan lo,Bulan purnamanya udah sempurna. Dan lo skrg udah berubah menjadi Wolvire Nk"Kata Ify. Aku melihat Ray menghampiri Nk dan memegang kedua bahunya.

"Lo harus bisa ngontrol emosi. Lo harus bisa ngatur sisi Vampire dan Werewolf lo. Jangan sampe mereka yang ngatur lo. Gue gamau lo Mati...."Lirih Ray

"Iya,Ray...Gue akan berusaha semaksimal mungkin. Lo tenang aja..gue gaakan mati!"kata Nk. Ya,kuharap benar begitu..

----

Sebelum aku pulang kerumah,aku mengantarkan Manda pulang dulu -menggunakan Ninja merahku-
Oke,ini dia kesempatanku!

"Man...gue boleh nanya gak?"tanyaku.

"Tanya aja,Biet"jawabnya.

"Lo skrg lagi suka sama siapa?"

"mmm...gatau Biet. emang kenapa?"

"eee...Man...gue cuma mau ngomong jujur"

"ngomong jujur? tentang?"

"Gue suka sama lo Man....."

"l..lo..serius?"

"Iya Man gue serius.."

"lo mau gak jadi cewek gue?"Oke Sekarang aku deg deg an menanti jawabannya! Tuhan...semoga dia menerimaku!!

"mm...gue mau Biet..."

YESS!!!!!

---------

Cakka P.O.V

Aku sedih melihat Ray yang terlihat frustrasi -Ya,Bagaimana tidak frustrasi? Mate nya Sekarang Sudah berubah menjadi Wolvire! Dan kalau Mate nya itu tidak bisa mengontrol sisi Vampire dan sisi Werewolf nya,dia bisa mati! Dan jika Mate nya mati,tentu saja Ray akan mati juga! Luna adalah separuh Dari jiwa Alpha. Alpha tidak akan bisa hidup lebih lama jika Mate nya mati! Huh..semoga saja Nk bisa mengontrol kedua sisi yg sangat bersebrangan itu-

Pagi ini saja,Ray Sudah terlihat seperti orang yang tidak pernah diurus! sangat berantakan!

"Ray...ini masih pagi..udah acak acakkan aja lo"kataku sambil berjalan menuju tempat duduknya saat dia sedang menenggelamkan wajahnya didalam lipatan tangannya lalu menempati tempat duduk Rio disebelah Kiri Ray -ya Si empunya bangku tentu belum datang Karna ini masih pagi sekali-

"Woy! nyaut Kali!"kata Ku sambil menepuk pundaknya.

"Gue masih gak nyangka Nk jadi Wolvire"jawabnya masih Pada posisinya tadi.

"gue juga masih gak nyangka Ray"

"Harusnya dia Mate gue. harusnya dia jadi Luna di pack kita. Harusnya dia werewolf seutuhnya. semua nya gara gara Vampire keparat itu! Buat apa coba dia pengen jadiin Nk miliknya?! Buat apa dia pengen jadiin Nk Vampire?! Klo enggak kan Nk jadi milik gue! Jadi werewolf! jadi Luna di Black FireMoon!" Celoteh Ray Dari balik lipatan tangannya. Sungguh malang memang nasib dari Alpha di pack Ku ini.

"Udahlah Ray. Nasi udah jadi bubur. gaakan bisa jadi nasi lagi kan? Ya,mending Sekarang lo bantuin Nk supaya dia bisa ngontrol kedua sisinya dengan baik"

"iya juga sih.."lirihnya lalu mengangkat kepalanya.

Berbeda dengan Ray,Rio -yang baru saja datang- terlihat sangat gembira.

WolvireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang