Be My Love #prolog

2 0 0
                                    

Di pagi yang amat cerah terdapat seorang gadis manis berparas cantik dan angun tengah terdiam (duduk) mengamati dan mendengar kata demi kata yang disampaikan oleh gurunya.dia adalah Kenzi Denada Felix gadis yang bersekolah di SMK ternama yang banyak diidamkan setiap anak bangsa. dia duduk dibangku kelas X (sepuluh) farmasi .ya Farmasi gadis cantik ini memilih jurusan farmasi karna alasan yang sangat mengesankan yaitu membuat obat dan menemukan bahan obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit.

Kring kring~~
Bel pun berbunyi

tanda pelajaran hari ini telah selesai, semua orang bergegas untuk pulang kerumah masing-masing kecuali Kenzi karna ada hal penting yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. "Kau sedang apa Kenzi?ada yang bisa aku bantu?.."tanya seseorang dengan nada khas yang tidak asing lagi ditelinganya.

menyadari hal itu sontak Kenzi terkejut.

"Eeh...Oh tidak,tidak perlu.."jawabnya sambil membereskan berkas-berkas yang ada di mejanya.

ia Kenzi selain pintar dia juga seorang wakil ketua osis.

"benarkah..?kau terlihat sangat butuh bantuan Kenzi"kata seseorang yang sejak tadi berdiri disamping Kenzi.

dia adalah Steve Must teman sekaligus kakak angkat nya Kenzi.
"tidak, tidak aku masih bisa sendiri.."kata kenzi menolak.

"Baiklah kalau begitu..sampai bertemu di rumah"ucap Steve sambil melebarkan senyumnya yang manis.

Melihat senyuman Steve kenzi pun mulai memanas terdapat rona merah di pipinya.

'Ya Ampun dia sangat tampan'

batin kenzi,di tengah-tengah lamunanya seseorang memanggil namanya sontak memecahkan lamunanya.

"Kenzi...sampai kapan kau akan disitu? Hah!" pekik seseorang yang terdengar seperti laki-laki di depan pintu.

"Ohh..ya maaf aku akan segera ke ruangan Osis"."cepatlah semua orang telah menunggumu"ucap orang itu lagi.

"iya,siap ketua Osis!"kata kenzi sembari bergegas menyiapkan berkar-berkas yang tersisa diatas meja.

Sesampainya diruang osis kenzi langsung duduk dan menempatkan berkas-berkas nya diatas meja di depannya terdapat ketua osis yang sedang menjelaskan berbagai kegiatan-kegiatan sekolah.karna saking bosan dan lelahnya kenzi sampai tidak fokus.

"bagaimana dengan mu Kenzi apa kau setuju?"ujar seseorang.

kenzi yang dari tadi melamun langsung kaget dibuatnya.

"eeh...uuh a-apa k-kau bertanya pada ku?"tanya kenzi sambil menunjuk dirinya sendiri.

"iya aku bertanya pada mu.."jawab ketua osis yang sedikit kesal dibuatnya.

"ehem..oh ya aku s-setuju.."ucap kenzi seadanya yang membuat semua orang bertepuk tangan.

'Kenapa ini,ada apa sebenarnya, kenapa semua bertepuk tangan'
Batin kenzi.

"Kalo begitu kita akan mengaturnya besok."kata ketua osis seraya pergi keluar ruangan.

"Ada apa s-sebenarnya?"tanya kenzi sedikit berbisik pada diri sendiri.

Dirumah~~

Sampai di depan rumah kenzi langsung masuk menuju lantai atas tanpa mempedulikan seseorang yang sedang duduk disofa sambil menonton tv.

"Kenzi kemari.!"perintah seseorang yang sedang duduk itu.

"Ada apa?"tanya kenzi.

"kau tidak memberi salam pada kakak mu ini?heh!"kata orang itu yang ternyata adalah steve.

"salam."kata kenzi lemas.

"kau kenapa?tadi pagi aku menawarkanmu bantuan kau tidak mau..sekarang kau pulang dengan letih dan lesu seperti seseorang yang kena anemia."oceh steve sambil mendekatkan diri ke tempat kenzi.

"aku tidak apa-apa steve.." kata kenzi dengan malas.

"aku sudah bilang berkali-kali aku ini kakakmu panggil Aku kakak.."omel steve.

"kau ini, apa harus juga aku bilang berkali-kali, aku dan dirimu sama-sama berumur 16 tahun?"jawabnya dengan nada sedikit meninggi.

"tapi aku mengangapmu sebagai adik manisku?"kata steve.

"hmm...begitu ya aku sudah men-"ucap kenzi terpotong karna tiba-tiba dia kehilangan kesadarannya.

karna steve sigap dia lansung merengkuh kenzi dan membawanya ke kamar(ke kamar kenzi loh ya).

Skipp~

Tak berapa lama kenzi pun tersadar mendapati steve sedang duduk disebelahnya sambil mengelus rambut hitam panjangnya yang bergelombang.
mata kenzi terlihat sayu dan lelah menyadari hal itu steve langsung berdiri dan pergi.
tak lama steve kembali membawa kotak obat dan segelas air putih.

"minumlah,setelah itu istirahat"kata steve sambil memberikanya pada kenzi.

"terima kasih steve.."kata kenzi.

"iya ,get well soon adikku"ucapnya sambil mengecup rambut hitam kenzi lalu pergi.

'Sampai kapan kau akan menggangap ku, adik mu steve aku mencintaimu lebih dari seorang teman ataupun kakak.aku menginginkanmu menjadi kekasihku bukan kakak..'

Will We Be United?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang