Prolog

172 8 0
                                    

Natasha Han Rizjke POV

Saat ini aku sedang berada di Bandara Incheon karena harus transit sebelum aku sampai di Tiongkok. Negara di mana aku menghabiskan masa kecilku. Negara di mana mama berasal dan negara di mana Oma Opa tinggal. Namun kali ini tujuanku ke Tiongkok untuk menghadiri acara Music Award. Ya mungkin setelah award itu selesai aku harus mengunjungi Oma Opa karena sudah 6 bulan terahkir aku belum mengunjungi Beliau. Sebenarnya ini bukan kali pertama aku menghadiri acara music award di luar negeri karena aku sendiri juga dipercaya untuk menyanyikan soundtrack dari film - film terkenal. Hal itu berawal ketika aku kuliah di Inggris. Saat aku kuliah aku memang meninggalkan dunia tarik suara yang aku jalani di Indonesia. Meskipun tidak sepenuhnya. Saat aku mempunyai waktu luang aku masih sempat membuat lagu. Saat aku pulang ke Indonesia aku juga masih menerima tawaran - tawaran manggung karena aku memang tidak mau mengecewakan fans - fansku. Kuliah di luar negeri memang banyak memberi pengalaman misalnya mengenai kerja part time. Ya aku juga bekerja di Inggris sebagai penyanyi Cafe. Aku tidak malu karena aku merasa senang jika aku masih bisa berkarya masih bisa diberi kesempatan untuk menghibur orang lain dengan apa yang aku miliki. Namun di lain pihak memang orangtuaku tidak menyetujui apa yang ak kerjakan. Orang tuaku ingin aku fokus belajar dahulu. Apalagi Papa, orang yang sangat keras kepala, disiplin, dan sangat idealis. Papa sebenarnya juga tidak setuju aku menjadi penyanyi apalagi bekerja part time di cafe. Namun siapa sangka, saat bernyanyi di salah satu cafe di London ternyata ada seorang produser yang menawariku menyanyikan lagu untuk soundtrack film terkenal? Dan akhirnya namaku makin melejit tidak hanya di Indonesia namun juga di negara lain terutama di Asia. Dan aku sangat bersyukur karena itu. Setidaknya aku bisa membuktikan kepada papa kalau anaknya itu memang mempunyai kemampuan yang baik.

Kembali ke cerita awal..

Saat di Bandara Incheon aku bertemu dengan Fendy Allvano dia seorang aktor korea yang sangat terkenal karena drama yang diperankannya. Sebenarnya aku ragu untuk menyapanya dahulu aku takut dikira sksd. Tapi saat melihat ke samping kiri tempat dudukku di ruang transit aku kaget bukan main ternyata dia duduk tepat di samping kiriku! Ya suatu kebanggaan seorang artis sekelas dia mau duduk dengan aku yang notabene hanya seorang penyanyi biasa. Dan yang lebih mengejutkan lagi dia menyapaku menjabat tanganku. Dia ternyata fasih juga berbahasa Inggris.

"Hi, are u Natasha Han Rijzke?" Katanya tanpa basa - basi.

"Yes. " jawab Natasha singkat.

"Nice to meet you, Natasha." Kata Fendy sumringah.

"Nice to meet you too, Fendy." Balas Natasha ramah.
(Lanjutannya pakai bahasa Indonesia ya. Tapi anggap aja kalo itu ngomongnya pake Bahasa Inggris)

"Ngomong - ngomong kamu mau kemana Natasha?" Fendy penasaran kenapa bisa sampai bertemu Natasha di Bandara Incheon.

"Oh, aku mau ke Tiongkok ada acara music award. Kalau kamu bagaimana?" Tanya Natasha Balik.

"Lhoh! Kok sama? Aku juga mau ke Tiongkok untuk acara itu. Wah kebetulan banget ya. Hahahaha." Natasha hanya tersenyum saat mendengar obrolan Fendy, ternyata aslinya dia sangat ramah ya meskipun pengawal Fendy sangatlah banyak jadi membuat terlihat agak aneh saja bila berdekatan dengan dia.

Ternyata obrolan kami tidak hanya sekedar terjadi di bandara itu saja. Dia bertanya apakah aku mempunyai instagram dan ternyata dia langsung memfollow aku dan membuat semua fansnya di Indonesia histeris karena aku. Lalu dia sepertinya meminta nomer telp pribadiku dari pihak manajemenku. Karena dia ternyata beberapa saat setelah bertemu itu dia meneleponku hanya sekedar menanyakan kabarku. Dan hal itu membuat kami menjadi sahabat dekat.






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang