[4]. Bas, I Love You •b.b.s•

Un

HAIII HALUU HALLOO😂😂

APA KABAR?? SETELAH BERPERANG DENGAN OTAK ABAL GUE, AKHIRNYA GUE MEMUTUSKAN UNTUK MELANJUTKAN CERITA INI! KENAPA? KARENA GUE LAGI NYAMAN SAMA CERITA BEGINIAN.

TAPI CERITANYA 100% GUE RUBAH SEMUANYA~.
YUHUUU

[-]

                          Hari senin, hari yang paling dibenci oleh anak sekolahan. Sebab masa libur mereka sudah berakhir dan mereka akan memulai kembali dengan aktivitas belajar mengajarnya. Kembali berkutat dengan alat-alat tulis lainnya.

(Nama kamu) Megoosta, perempuan cantik dengan rambut sebahu yang berwarna hitam pekat, hidung yang runcing. Perfect girl, itulah julukan yang pas untuk dirinya.

Sudah cantik, mempunyai orang tua yang berada dan sayang dengannya.

(Namakamu) yang sudah rapih dengan seragam putih abu-abunya pun turun dari tangga bersiap untuk berangkat kesekolah yang diantar dengan sang kakak –Prisca–

Mama (nama kamu) yang melihat anaknya sudah rapih pun memanggilnya, "(nama kamu) sarapan dulu sini" katanya.

"Iya Mah" jawabnya.

(Nama kamu) menghampiri meja makan yang sudah tersedia roti dan nasi goreng. Makanan favotite keluarga mereka

"Pagi Mah,Pah,Kak Prisca" sapa (nama kamu) dengan suara yang ceria

"Pagi sayang" jawab sang Papa

(Nama kamu) duduk disebalah Prisca, lalu mengambil satu porsi nasi goreng berserta telur mata sapi. Dan memakannya secara perlahan

"Pah, (nama kamu) sama temen-temen mau ngadain MnG," ucap (nama kamu) di sela-sela makan.

"Hmm, kapan kamu mau ngadainnya?" tanya sang Papa

(Nama kamu) berfikir sejenak, "nanti aku tanya temen-temenku ya" katanya. Papa (namakamu) hanya mengangguk

"Nanti kabarin Papa saja enaknya gimana. Kalo udah setuju semuanya baru Papa kasih keperluannya" (nama kamu) hanya mengangguk senang.

Selang 15 menit (nama kamu) sudah selesai makan dan bergegas berangkat kesekolah.

*****

Bastian Simbolon, siapa yang tak kenal lelaki ini? Seorang penyanyi solo yang mempunyai banyak penggemar diseluruh nusantara, lelaki yang memilih hengkang dari grup CJR dengan alasan tertentu.

Bastian dengan sikap selengean yang bikin hati para wanita muda berseri-seri, Bastian dengan sikap jahilnya yang membuat teman-temannya betah untuk selalu ada buat dirinya.

Bastian yang saat ini sedang bermain handphone diatas kasur empuknya memutar playlist musik kesukaannya.

"Nggak ada yang ngadain MnG gue apa ya?! Gue eteb amat dirumah," ucapnya dengan diri sendiri.

"Pengen jalan-jalan keSemarang, kangen sama suasananya disana" Bastian mengscroll up-down kan handphone nya.

Pintu kamar Bastian terketuk beberapa kali, "masuk aja, ngga dikunci" teriak Bastian, tanpa berniat membukakan pintu.

Ternyata yang mengetuk pintu kamar Bastian adalah Mama Monalisa

"udah makan Bas?" tanya Monalisa, Bastian menggeleng pelan

"Nanti ajalah Mah," kata Bastian. Monalisa hanya mengangguk mengerti.

"Minggu depan Mamah mau ke Semarang Bas, mau ketemu temennya Mama disana. Sudah lama Mamah ngga ketemu sama orangnya" ujar Monalisa sambil duduk dikasur empuk Bastian.

Bastian dengan cepat bangkit dari rebahannya, lalu menatap Monalisa "Babas ikut dong Mah, mau banget liburan kesana," Bastian memasang tampang melasnya.

Monalisa menatap heran Bastian, lalu mengangguk "boleh aja sih, sekalian Mama kenalin sama anaknya temen Mama. Punya anak Bas, anaknya cantik banget, siapa tau jodoh sama kamu," candanya.

"Halah, Mamah kenapa ngomongin jodoh. Kuliah aja Babas belom kok,"

"Haha, iya iya Mama bercanda Bas. Ya sudah kamu makan dulu ayo" Monalisa bangkit dari duduknya

"Iya Mama dulu aja yang makan, Babas makan nanti" ucap Bastian, Monalisa mengangguk mengerti lalu berjalan meninggalkan kamar Bastian.

[-]

(Nama kamu) memasuki kelas dengan wajah sumringahnya, bibirnya tak henti-hentinya tersenyum. Dirinya sudah tak sabar ingin memberi tahu kabar bahagia yang membuat hatinya sangat bahagia.

Riska –temen (nama kamu)– yang melihat temannya tersenyum bahagia pun mengerutkan alisnya, bingung.

"Lo kenapa deh (nama kamu)?" Tanyanya

(nama kamu) menaruh tasnya dikursi tempatnya duduk, "gue punya kabar bahagia guys!" serunya kepada kelompok se-geng nya

"Apa sih? Palingan juga tentang penelitian gak jelas lo tentang panjang jerrynya Justin deh," celetuk Lia, teman sebangku (nama kamu).

(Nama kamu) memanyunkan bibirnya, sebal mendengar celetukan Lia, "ih apa sih lo Ya! Kalo panjang jerrynya Justin tuh ya itu cukup jadi rahasia kita berdua aja, eh rahasia Tuhan juga hehe" katanya.

"Engga tentang Justin guys! Ini tentang Bastian. Bokap gue udah setuju tentang kita ngadain MnG doi disini" Lanjut (nama kamu)

Teman-teman se-gengnya pun terlihat kaget, dan tak percaya

"Serius lo (nama kamu)?" kata Firza, (nama kamu) hanya mengangguk antusias

"Mana pernah gue boong masalah kaya gini sih Za? Jahat banget kalo gue sampe boong"

"Woah! Jadi selanjutnya gimana? Kita harus bayar berapa? Terus kita harus apa? Nanti doi tidur dimana?" kalimat rentetan Riska membuat ketiga temannya menggeleng.

"LO MENDING DIEM AJA DEH" ucap ketiga temannya secara bersama. Riska langsung diam membisu tak mengeluarkan suara.

********

Sok lagi yakkk😙

Free pict cogan😜😜