Chapter 2

186 17 0
                                    

Selena terus melihat sosok laki laki itu dengan fokus. Sampai sampai, emma menegurnya.

"SELENA!" Kata emma sambil mengagetkan selena.

"Hah?" Selena pun kaget.

"Haha.. Kamu lucu sekali! Lagian bengong sih! Emangnya kamu perhatiin siapa sih?"tanya emma

"Itu tuh, yang berambut pirang. Terus, dia juga tinggi."

"Siapa? Aku tidak lihat tuh!"

"Itu loh. Yang bawa tas selempang. Bajunya warna biru."

"Ohh... Dia.. Taunya kamu lagi jatuh cinta ya?" kata emma.

"Tidak! Enak aja."

"Haha..." emma pun tertawa.

"Sudah lah, lupakan." kata selena.

Emma pun tertawa lagi.
~~~~~~~

Setelah bel pulang, selena pun langsung pulang ke apartemennya. Ia mengajak emma untuk pulang bersama.

"Emma, kita pulang bareng yuk!" ajak selena.

"Boleh kok, yuk!"

"Memangnya, kamu rumahnya dimana?" tanya selena.

"Aku tidak tinggal di rumah. Aku tinggal di apartemen. Apartemennya dekat sekolah ini kok." jawab emma.

"Loh, kok sama sih? Apartemenku juga dekat sengan sekolah ini."

"Jangan-jangan, apartemen kita sama?"

Yang dikatakan emma ternyata betul. Mereka se-apartemen. Lantainya sama sama di lantai 5. Jadi, kalau mereka ada kerja kelompok bareng, mereka tidak perlu repot repot cari alamat.
~~~~~~~~~
Selena segera mengganti bajunya dan menyelesaikan tugasnya.

Dari dulu, selena memang sering disebut anak yang rajin dan pintar. Selain pintar, dia juga berbakat dalam bidang musik. Ia mampu memainkan hampir semua alat musik.

Setelah menyelesaikan tugas-tugasnya, ia bersantai menonton televisi.

Selagi menonton televisi, ia teringat kepada laki-laki berambut pirang tadi. Ia terus berpikir laki laki itu. Siapa sebenarnya laki laki itu? Dia terus bertanya dalam hati.

Di otaknya, selalu ada gambaran laki-laki itu. Ia memakai kaos biru, celana jeans, dan sepati sport berwarna biru dan putih. Dia juga memakai tas selempang berwarna abu-abu.

Selena terus memikirkannya dan sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu.

Tok tok tok...

"Ya?" seraya selena membukakan pintu.

"Hai selena!" sapa emma.

"Oh.. Rupanya kau, emma." kata selena.

"Iya selena."

"Yaudah sini masuk."

"Makasih selena."

~~~~~~~~~
Segini dulu ya guys.

Mana part yang kalian suka?




~Selena~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang