KISS

1.1K 72 5
                                    

"Jadi kau masih menyukaiku bukan??" SeHun meletakkan kepalanya ditengkuk leher SeulGi yang membuat SeulGi geli . Dan SeulGi menyesal dia tidak bisa mengontrol ucapannya.

"S-sehun h-hentikan" SeulGi hendak menjauhkan tubuhnya dari SeHun namun lengan SeHun yang masih dipinggangnya menahannya agar tidak bisa menjauh .

"Hanya Sebentar" Ucap pria itu - SeHun - tepat ditengkuk SeulGi . SeHun mulai menciumi leher SeulGi disetiap bagian . SeulGi bergidik dan merasa geli.

"S-sehun h-hentikan " Ucap  SeulGi terbata-bata

SeHun memperlihatkan senyum miringnya begitu dengan spontan SeulGi menaikkan pundaknya pertanda merasa geli . Ia segera menghentikan kegiatannya dan melepaskan lengan kekarnya yang melingkar di pinggang Seulgi .

SeulGi segera membalikkan tubuhnya menghadap SeHun . 

"A-pa yang kau lakukan???" Tanya SeulGi menatap SeHun yang tepat berada dihadapannya

"Apa yang kulakukan??" Tanya SeHun balik

"Aku tidak bercanda Oh SeHun! Apa yang kau mau ?" Tanya SeulGi memegang erat buku yang dipegangnya

"Yang kumau??" Tanya SeHun menggantung ucapannya seraya mendekatkan tubuhnya ke seulGi . SeulGi spontan memundurkan langkahnya agar tidak berdekatan dengan SeHun .

Sial!

SeulGi tidak dapat bergerak lagi! Kakinya sudah menabrak rak buku dan terpaksa dirinya harus berdekatan dengan SeHun . Jarak mereka hanya 10 cm .

'Ya Tuhan , jangan sampai SeHun mendengarkan detak jantungku'

"Hanya ini" SeHun memiringkan kepalanya dan menghapus jarak diantara mereka . 

Kedua benda manis itu sudah bertautan . SeulGi melebarkan matanya , mata hazel gadis itu melihat mata SeHun yang terpejam menikmati ciuman yang dilakukannya . 

Sementara SeHun mulai menarik pinggang dan tengkuk SeulGi untuk memperdalam ciuman mereka .  SeHun tidak melewatkan satu inci pun dari daeran bibir manis SeulGi . Ia melepaskan ciuman mereka . Mereka saling tatap menikmati pemandangan yang ada dihadapan mereka . 

Grtttt grtttt

Iphone SeulGi bergetar . Dengan cepat SeulGi mendorong pelan SeHun dan mengangkat panggilan yang menelfonnya .

"Gigi ah~eodiga?"

"K-kai?? A-ku diperpustakaan . W-waeyo??" 

SeHun menggeram pelan melihat SeulGi menjawab telefon dari Kai . Entahlah , SeHun tidak menyukainya walaupun diantahu sahabatnya itu adalah tunangan dari gadis yang disukainya.

"Cepatlah pulang hari sudah sore"

"Ne aku akan pul-"

"Ada apa dengannya?? Mengapa dia memutuskannya langsung?" Cibir SeulGi saat kai memutus telefon

"Wae?" Tanya SeHun membuat seulgi kembali menghadapnya

"A-ani . Aku harus pulang . Annyeong SeHun" 

****

"Aku Pulang" Ujar SeulGi saat memasuki apartement Kai , ah ani apartement mereka.

SeulGi melangkahkan kakinya kearah kamarnya . Namun langkahnya terhenti saat melihat seorang pria yang tak lain adalah kai yang sedang menonton tanpa menjawabnya . SeulGi pun mendekati Kai .

"Kai? Sudah pulang ? Mengapa tidak menjawab salamku ?" Tanya SeulGi melangkahkan kakinya kearah Kai

Diam 

My PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang