Broken Home

347 8 2
                                    

Semua berubah begitu saja saat satu orang anggota keluarga berkhianat,keluarga yang pada awalnya dibangun dengan Ikatan Janji Suci yang tidak akan terpisahkan sampai akhir hayat kandas ditengah jalan, saat seorang titipan dari Tuhan masih membutuhkan orangtua yang lengkap dan saat seorang titipan Tuhan ini masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang penuh dari kedua orangtuanya,harus mengalah karena ego sang ayah yang mungkin sudah merasa bosan dengan ibunya.
Aku hanya titipan Tuhan yang masih harus kalian rawat didalam sebuah rumah tangga yang harmonis tanpa pertengkaran dan airmata ketakutan. Aku tidak butuh barang-barang mewah ini,cukup kesedeharnaan,canda dan tawa saat berkumpul bersama keluarga yang lengkap sudah membuatku merasa lebih bahagia dariapapun.
Keonaran dan kenakalan inipun tidak akan aku buat jikalau ada seorang yang tegas dan gagah yang aku takuti disaat aku pulang kerumah nanti.
Sudah hampir 10 tahun aku terpuruk didalam rasa sakit hati yang tiada akhirnya akibat pengkhianatan yang terjadi saat usia ku masih 5 tahun itu, usia yang masih belum pantas untuk mengerti apa artinya 'Perceraian', namun keadaan yang memaksaku harus mengerti dan mencoba memberi support kepada ibuku bahwa masih ada aku yang akan setia meneminanyaa.
Keadaan hati si titipan Tuhan ini semakin hancur berantakan,saat seorang pengganti ayahku yang sangat tidak aku inginkan kedatangan nya datang kedalam kekehidupan kami. Semakin buruknya ibuku seperti pilihkasih dan terus mementingkan kebutuhan keluarga baru ketimbang aku yang selalu mensupportnya disaat ia terpuruk karna pengkhianatan itu.
Dan malam itu pukul 18:30 aku sangat setres karna ibuku yang selalu mengungkit masalalu kita yang kelam karna pengkhiantan dan terus memaksa ku untuk merestui hubunganya dengan suami barunya itu,namun aku tidak bisa dan akhirnya aku pergi keluar untuk menenangkan pikiran sejenak dan mencari kebahagian diluar rumah, dengan meminum tiga tablet obat penenang yang aku beli diseorang temanku,lalu aku campurkan dengan jus jeruk yang dibelikan oleh kekasihku dan aku meminumnya bersama kekasihku. Aku seperti melayang dan mulai terlelap setelah beberapa menit aku berhalusinasi bersama kekasihku,aku tidak sadar dan kamipun mulai berciuman,sekitar 30menit kami melakukan itu akupun mulai terlelap bersama kekasihku.
Tengah malam aku terbangun karna tenggorokan yang kering karna efek dari meminun obat penenang itu,akupun pergi kedapur rumah kekasihku untuk mengambil minum,diruang tv ada Rendi dan Dimas yang kebetulan sedang menginap untuk menemani kekasihku yang kebetulan sedang sendiri dirumah. Dengan keadaan yang belum 100% sadar aku minum segelas airputih disebelah Dimas, "Heh lo gapulang?"sambil menepuk pundak ku,, "Pulang?"efek obat itu membuatku rada tidak connect,, "Habis ngobat jadi gk connect Dim" Rendy pun menyambar dengan nada bergurau,, "Oh hahaha pantes aja".
Setelah beberapa aku menonton tv bersama Rendy dan Dimas, aku mulai sadar "Woy jam berapa nih?"ucapku dengan nada panik,, "Baru bangun nih orang,liat noh!"ucap Rendi sambil meledekku, jam dinding menunjukan pukul 01:25 dinihari,akupun langsung mengambil handphone ku yang aku tinggalkan dikamar Nau,ohiyaa Nau adalah kekasihku. Aku memeriksa handphoneku,ternyata tidak ada satupun pesan masuk atau panggilan tidak terjawab dari ibuku, Oh Tuhan apa ibuku sudah tidak memikiran keberadaanku dan sedang apa aku sekarang?,aku pun terdiam dan duduk dikasur disebelah Nau yang masih tertidur,airmata ini tidak sanggup aku bendung lagi,akupun menangis dengan sesak.
Dan sepertinya tangisan ku mengganggu tidur Nau, ia pun terbangun dan terkejut melihatku menangis, masih dengan keadaan berbaring Nau bertanya mengapa aku menangis,, "Heh kenapa?tidur lagi sinih!" Aku masih terus menangis, Nau pun mulai duduk dan memeluk ku "Gk usah nangis,udah ah diem! Aku tau perasaan yang kamu lagi alamin sekarang,masih ada aku yang mau peduli sama kamu" Nau pun mencium keningku sambil mengusap airmataku,, "Makasih Nau" tapi aku langsung minta diantar pulang oleh Nau, Nau pun mengantarku pulang saat itu juga.
Sampai dirumah,aku membuka pintu rumah yang terkunci dengan kunci ganda yang aku pegang. Ternyata dirumah tidak ada siapa-siapa,oh mungkin ibuku sedang dirumah keluarga barunya.
Selang dua minggu kemudian aku baru tahu kalau ayahku mempunyai keluarga baru juga,sakit sekali hatiku Tuhan ditambah Nau yang juga berselingkuh dengan perempuan lain. Lengkap lah semua penderitaan ini.
-BERSAMBUNG dulu.

Brokenhome.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang