Cinta ! satu kata beribu makna berjuta rasa. Cinta datang tak memilih kepada siapa dia kan singgah, tak memandang seperti apa penghuninya. Kenyamanan hadir tak diminta, karena didalamnya waktulah yang berperan.
Waktu kan menjawab siapa aku siapa kamu, waktu kan menjawab semua pertanyaan yang kita tak tau seperti apa jawabannya.
Mungkin memang salah disaat aku telah memiliki penjaga hati ku, orang yang aku sayangi namun pada kenyataannya ada cinta lain yang hadir menghampiri ku mengetuk pintu hatiku dan meminta untuk singgah
disalah satu bilik yang ada disana.Dari sebuah perkumpulan yang aku ikuti disana aku bertemu dengannya, mengenalnya dan semua itu awal
kedekatanku dengannya. Dia yang terkadang membuat aku penasaran."Hai, apakah aku boleh tau nama mu?"
tanyanya terhadapku."for what? ."
"aku ingin mengenalmu dan menjadi tamanmu."
"ouch ya? lalu?"
"lalu? apa yang akan dijalani seorang teman? apakah kencan? atau bermesraan? i feel
nothink that!" ucapnya."Mengagumkan, siapa dia mengapa aku
penasaran seperti ini? oh god, salah ! ini benar-benar salah jika aku mengaguminya" batinku."hallow" sapa dia dengan melambaikan
tangannya saat dia mendapati aku yang
sedang melamun."iya kenapa?" kaget ku sadar dari lamunan.
"siapa namamu?" dengan menyodorkan
tangannya mengajak kenalan.Dengan ragu aku menyambut uluran
tangannya. "Ara, Lexa Arayna." gadis dengan periang, hamble, baik namun sedikit tertutup dan yang jelas penuh kekonyolan; ya seperti itu lah aku dari semua penilaian orang orang terdekatku."cantik, secantik parasnya begitupun hatinya." gumamnya.
"apa?" tanyaku ingin memastikan ucapannya.
"Ooh nggak kok. Adam Alendra. Panggil aku Adam." jawabnya dengan sebelah tangannya menggaruk kepala yang dirasa tak gatal sama sekali.
"Ok, aku pergi dulu." pamitku langsung
beranjak pergi sebelum dia sempat
menjawabnya.Hari berganti bulan, setelah pertemuan ku denganya-Adam, kini waktu mempertemukan ku dengannya
kembali. Tanpa janji atau direncanakan
sebelumnya. Aku yang tengah jalan dengan teman-temanku, memutuskan nongkrong di cafe untuk melewati senja itu. Lama menunggu
pesanan yang tak kunjung datang aku pun mendapatkan panggilan alam dan beranjak dari kursi yang ku duduki.Bruuuukkkkk
Aku menabrak seseorang yang hadir dari belakang ku, ku lihatnya sosok itu dari ujung kaki ke ujung kepala namun terhenti saat melihat wajah yang tak asing lagi untuk ku.
"kamu!" ucap aku dan adam berbarengan. Adam! Ya dia adalah orang yang ku tabrak.
Aku merasa apes sedangkan dia? kurasa dia bahagia karena senyuman terpahat jelas diwajahnya dan entah apa yang dia pikirkan saat ini dengan tatapan yang tajam menatapku.
Aku yang merasa tak nyaman melengos
meninggalkan dia, namun dengan cepat
tangan ku ditarik oleh nya. "Tunggu." ucap Adam mengehentikan ku."mau kamu apaan sih? dont bother me please!" sentakku.
"udah aku bilang, aku cuma mau jadi teman kamu."
Terpaku mendengar ucapan Adam membuat ku lagi lagi berfikir. Lelaki macam apa yang berada dihadapan ku. Kenapa dia dengan bersikukuh untuk mengenalku dan menjadi teman ku, ada apa dengannya? apakah dia
gila. Oh god help me now.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want More
RandomSalah siapa ketika hati telah dimiliki seseorang namun hati kita berpaling kelain hati... Saat apa yang tak kita dapatkan dari pemilik hati kita, namun seketika orang baru memberikan warna baru dan cerita baru untuk kita... Apa takdir yang salah?? A...