chapter 5

2.1K 69 0
                                    

Dipta penasaran dan akhirnya iya membuka surat itu lalu menutup lokernya dan duduk dibangku yang ada diruangan itu

' hai ka,semangat ya buat kumpul basketnya hari ini☺semoga bisa bermanfaat buat sekolah kita kedepannya,semangat juga buat latihan basketnya ' tanpa dipta sadari senyuman tulus itu lagi-lagi mengukir wajah tampannya.

"ternyata A3 lagi,siapa sih dia sebenernya?kenapa gua jadi ngerasa kalo dia ada disekitar gua terus sih?gua harus mastiin semuanya,gua harus tau siapa dia sebenarnya" gumamnya sambil membolak balikan surat itu lalu dimasukkannya ke dlm tas.

setelah dipta memebaca surat itu,dipta dan para pemain basket yang lain pun mengadakan rapat sampai selesai.

malam sudah tiba,gadis cantik ini pun mulai terlelap dalam tidurnya setelah dia menyelesaikan pekerjaannya sebagai pelajar.

pagi pun menjelang,gadis cantik bertubuh mungil ini bersiap" untuk berangkat ke sekolahnya.

"pagi ka.." sapanya sambil menuruni anak tangga.

"pagi juga de,nih sarapan dulu?tadi gua buatin roti sama susu buat lu"

"waah,tumbenan?mama papa kemana ka?" tanyanya.

"ohh,biasalah mereka ada kerjaan diluar kota?udh cepet sarapannya ntar telat lagi"

"iya sabar sih" gerutunya pelan,tapi masih terdengar oleh marvel yang sedang memakai sepatu

"gua denger de" marvel menengok ke arah zizah,sedangkan zizah hanya memamerkan deretan gigi putihnya.

"yaudah,ayo udh selesai kan lu"

"iya iya ayolah bawel deh lu bang"

tak perlu waktu lama zizah dan marvel pun udah nyampe di sekolahnya,kemudian mereka berpisah. Saat perjalanan menuju kelasnya zizah sangat terburu" karena bel masuk sudah menggema di dalam sekolahnya.

"aaww" jerit zizah

"kalo jalan liat-liat dong,pake mata lu?berantakan semua gini kan buku gua?aarrghh!" ujar pria tersebut.

"maa.. maa.. maap ka maap" kata zizah sambil membereskan buku pria itu lalu berdiri sambil menunduk.

"makanya laen kali ati-ati!gunain mata lu bisakan?" kata pria tersebut sambil mengambil kasar bukunya yang ada digenggaman tangan zizah.

"iya ka dipta,maaf banget zizah buru-buru"

"yaudah,minggir lu!bukan lu doang yang buru-buru gua juga,awas awas ah!" kata dipta sambil berjalan kesamping zizah.

'eh buset dah tuh orang dingin banget dah?tapi itu yang gua suka😍aaaa ka dipta love you' kata zizah dalam hati sambil memandangi dipta dari belakang dan menyunggingkan senyumnya.

"astagfirullah!pak lukman!mati gua" kata zizah sambil menepuk kepalanya

"emm,kaya ada yang ketinggalan?aha!love you ka" gumannya sambil memberikan kecup jauh pada dipta yang sosoknya semakin jauh.

setelah sampai di kelasnya zizah melihat bahwa sudah ada gurunya yang suoer duoer kiler.

fafa yang melihat zizah pun meneluk jidatnya sementara zizah hanya cengar cengir tidak jelas.

"assalamu'alaikum pak"

"wa'alaikum salam" jaeab mereka serempak.

"zizah kenpa kamu terlambat!" ujar pak lukman

"emmm,anu pak anu apa itu namanya anu pak emm" katanya sambil mengetukkan telunjuknya pada dagunya.

"ana anu ana anu,yaudah sekarang taro tas kamu terus berdiri didepan tiang bendera sampe jam istirahat!tapi sebelum itu kamu lari 2 kali lapangan dulu,sekarang!" kata pak lukman tegas.

saat diperintah seperti itu zizah melihat kearah fafa dan fafa hanya menghendikkan bahunya.

"zizah!now!!" kata pak lukman lagi

"ooo... ook..oke pak" katanya sambil menuju ke lapangan basket.

setelah itu zizah pun melakukan yang diperintah oleh pak lukman,saat dia ingin berdiri ditiang bendera tiba-tuba aja....

aduuhh,maaf pendek yah guys sorry ya?
maaf nextnya lama banget😭
janji deh kalo next lagi dikasih yang panjang😉😉😉
happy reading guys
jangan lupa vomentnya
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Cinta SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang