Aku menyalakan kamera dan memencet record
"Udah belom? Lama banget!"
"Iya ini udah, cerewet banget lo"
"Udah nih" Lalu aku memberikan kamera itu ke Dwayne lalu memulai rekaman
"Hai nama gue Dwayne Fletcher, umur gw 18 tahun. Gue anak pertama dan ternormal disini, gue punya dua adik yang namanya Darmala sama Hermione. Buat yang namanya Darmala udah ga bisa dibilang normal kayaknya, kalau Hermonie itu... gue juga ga ngerti sama dia sih. Yang jelas gue yang paling normal disini, gue juga paling ganteng, kece, dan pastinya banyak cewe yang ngedeketin gu-"
"Lo kok malah muji diri sendiri sih? Gantian ah!" Rebut Darmala
"Hai Gue Darmala Fletcher, umur gue 17. Gak usah dengerin kata kata Dwayne okay? Dia sesat. Gue itu paling ganteng, saking gantengnya gak ada yang bisa ngalahin gue gantengnya. Banyak cewek yang suka sama gue, tapi sayang gue tuh orangnya setia. Jadi gue gak tertarik sama cabe cabean a.k.a temen temennya Hermione yang suka godain gue." Katanya percaya diri, aku merebut dan memutar kamera menjadi menghadapku dan aku tersenyum semanis yang aku bisa. Tak lama kepalaku yang cantik ini mendapat toyoran dari seorang Dwayne
"Gak usah sok imut. Menjijikan" aku hanya memutar mata
"Okay. Jadi nama gue Hermione Fletcher dan gue yang termuda disini. Umur gue 16 tahun, gue adalah satu satunya anak yang tercantik, imut, dan unyu di keluarga ini. Tapi jangan tertarik ya, soalnya gue udah ada yang punya namanya tuh zayn aduh ganteng banget deh! Eh-lo jangan suka ama pacar gue tapi" aku berhenti dan menengok kearah Darmala
"Ngapain lo ketawa?" Tanyaku
"Ga apa apa" kemudian dia kembali diam. Dasar aneh
"Oh ya satu lagi! Cabe cabean yang suka godain Darmala itu bukan temen gue, temen gue mana mau ama bocah sange kayak dia" tunjukku ke Darmala setelah mengingat bahwa dia bilang teman teman ku adalah cabe cabean yang suka godain dia
"Video ini buat kita di masa depan. Cuman mau bilang kalau, jangan lupa sama yang dulu kalau kita udah sukses nanti. Jangan lupain Dwayne yang selalu ngomel kalau adiknya salah, yang selalu ngejagain adiknya. Jangan lupain Darmala yang dengan sifatnya yang gila, yang suka ngerjain Hermione, yang katanya punkrock tapi suka pikachu. Dan jangan lupa Hermione yang selalu ceria, yang suka rebutan sama Darmala, yang kalau ada apa apa ngadu ke Dwayne. Pokoknya, jangan pernah lupain itu. Kalau lupa, nonton aja video ini okay?" Kata Dwayne panjang lebar lalu mematikan video itu dan memasukannya ke komputer
"SELESAI!" Tujuan kita ngebuat video ini, biar kita gak pernah lupa siapa kita yang dulu dan dengan siapa kita dulu.
Tidak lama setelah itu.... semua menjadi gelap
"Bangsat! Lampu pake mati segala" teriak ku
"Anjir, untung udah ke save" kata Dwayne
"Aduh mati lampu segala, kan jadinya gue pengen makan pizza" kata Darmala
"Sumpah ya Dar, gue gak ngerti sama lo lagi. Gak nyambung mati lampu sama pizza gobluke!" Teriak Dwayne lalu meninggalkan Darmala
"Aku sudah lelah dengan dirimu Darmala" ucapku drama dan meninggalkan Darmala sendirian
"ANJIR WOII SETAN GUE TAKUTT EHH GELAP NIH GA KELIATAN APA APAAA AAAA" Sumpah anak itu lebay banget.
><><><><><><<><><><><><><><
New stories ngh
Di vomments yaaa, gue yakin g bakalan nyesel kalau baca ini.
Slow update karna author males ngetik.
Tapi sekalinya nge post panjang kok ( apanya yg panjang? ) dah y segitu j.고마워💕
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST IN REALITY
FanfictionWe'll never know what gonna happend. Whatever happend, let it happend. Write in Bahasa Indonesia Copy right 2016