Mentari pagi bersinar menyinari halaman kediaman Hayami, Embun pagi menetes didaun.Udara terasa segar. Kolam bersuhu dingin namun matahari sedikit demi sedikit memberi ikan-ikan koi kehangatan. Mereka berenang kesana-kemari. Para pelayan Hayamipun bersiap-siap menjalankan aktivitas. Cahaya masuk ke jendela kamar Masumi. Memantul ketubuh seekor kelinci. Tubuh Maya Kitajima. Maya membuka mata. "Hoaaaammm..." Maya mengulat. "Ah ini bukan mimpi...ia menatap lekat-lekat kaki dan tangannya yang masih berbulu.Lalu menengok kemana gerangan Masumi hayami yah?. Matanya tertuju dipojok ruang tidur . Masumi Hayami tidur disofa besar yang sama empuknya..."ah kasihan si empunya kasur malah mengungsi...kenapa ia tidak memindahkanku saja yah? Maya menbathin.Maya merasa tidak enak hati. Ia menghampiriMasumi yang masih terlelap tidur. Melompati sofa tersebut. Ia melihat wajah masumi. Ah ini wajah dingin daito.Ia seperti pemuda biasa Maya mengamati lekat-lekat. Memang rupawan siy kalo diperhatikan dengan seksama. Alangkah baiknya bila ia memang tertidur terus. Maya tertawa sendiri. Dasar manusia menyebalkan dan tukang atur. Ia menjulurkan lidah sambil mengeleng-geleng. Aku tidak boleh terpesona dengan wajah penipunya. Huh...ia cakep jika sedang tidur saja, lebih dari itu hueeek (Maya berekpresi seolah-olah sedang muntah ). Ingat Maya ia musuhmu. Maya mencoba mengeraskan hati. Walau sebenarnya ia tidak bisa mengalihkan pandangan wajah Masumi yang tertidur sedikitpunMata Masumi terbuka.."Hei Maya itukah engkau?"Maya menjawab iya." Ternyata hari sudah pagi yah...hmmm ada kau disini tidurku nyenyak..!""Ah anda hanya menggodaku saja...aku tidak enak hati memakai kasurmu. Aku tidak sengaja tertidur. Anda kan bisa tidur dikasur itu juga""Tidak Maya bagaimanapun aku adalah pria dewasa." jawab Masumi lugas"Walau tubuhmu seekor kelinci tetap saja kau adalah kelinci betina" canda MasumiMaya ikut tertawa geli .Kemudian ia bertanya "bagaima ini pak selanjutnya? " tanya Maya khawatir dengan perihal tubuhnya yang berubah menjadi kelinci."Mau tidak mau sementara ini kau harus bersamaku. Kau tidak bisa berlatih menjadi Jean dulu. Nanti aku ke pak Kuronuma untuk menjelaskannya. Aku akan mencari jawaban dan jalan keluarnya,percayalah!" ucap MasumiMaya mengangguk. Walau cemas namun Maya merasa tenang karena ada Masumi yang mendampinginya. Ia jadi tidak takut dan mempercayainya 100 persen. Walau Masumi adalah musuh bebuyutannya." Kau ingin mandi lagi Maya.?" Masumi menawarkan"Tidak saya rasa cukup mandi 1 kali ditubuh seekor kelinci " jawab Maya "Aku akan keluar untuk berjalan-jalan "lanjut Maya"Ya, nanti tunggulah aku diruang makan,kau masih ingat letaknya kan ? " Lalu Maya keluar dari kamar Masumi Hayami.Dan berjalan-jalan sebentar mengelilingi taman.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"Pak Masumi tadi Tuan Hayami berpesan untuk menjalankan tugas nanti malam dengan sempurna" Pak Asa mengingatkan saat Masumi duduk diruang makan."Ayah kemana? Tanyanya berbasa-basi."Sudah selesai sarapan dan sekarang sedang memberi makan ikan koi " jawab Pak Asa sambil melirik hewan yang ada di hadapan Masumi Hayami. "Dan anda ingin sarapan dengan seekor kelinci? Tanya pak Asa kebingungan karena dihadapannya adalah sesuatu yang tidaknormal.Maya yang bertubuh kelinci berdiri dimeja panjang milik Hayami. Masumi disebrangnya. Mewah sekali meja makan mereka sungut Maya. Lalu para pelayan menyiapkan sarapan. Kopi hangat dan roti panggang tuna mayo . Segelas jus jeruk terhidang.Maya sudah tidak malu-malu. "Masumi Sama suapkan aku" Masumi tertawa. "Bisa bersikap manis juga ternyata kau mungil". Maya menjawab "terpaksa".Masumi mengenakan jas coklat muda. Tangan sebelah kirinya membawa coat kesayangannya. Tangan satunya lagi membawa kelinci. Para pelayan yang berbaris menundukkan kepala saat Masumi lewat. Dan sang supir yang sedari tadi menungguinya membukakan pintu mobil. Pemandangan yang aneh bagi para pelayan. Sejak kapan anak majikannya menyukai hewan. Dirumah hanya ada peliharaan ikan koi dan yang rajin menengokpun hanya Eisuke Hayami.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"Mizuki tolong kau antar langsung dokument ini ke pak Takara.Tanyakan penawaran kita tempo hari.Dan sebelum pergi kau siapkan aku laptob yang berisi koleksi film".Mizuki mengangguk sambil melirik kelinci yang kemarin dibawa Masumi Hayami. Sepertinya kelinci itu tidak asing. Tapi tetap saja aneh bagi seorang direktur mebawa-bawa hewan peliharaaan. Sejak kapan ia memikirkan hal yang bukan pekerjaan. Yang diotaknya selalu hitung-hitungan bisnis Daito. Masumi tidak punya hewan peliharaan sedari kecil. Mizuki tahu itu. lagipula sepenyayangnya hewan tidak ada yang berlebihan seperti ini . Masak dibawa-bawa juga ke tempat keja apa maksutnya?. ah benar-benar gila.!!! Mizuki menggerutu dengan kegilaan bosnya."Oh iya pak saya mengingatkan anda nanti malam mempunyai 2 tugas. Akan saya kirim laporan mengenai hal tersebut lewat email Bapak". Mizuki menunduk lalu pergi .Sudah ada setumpuk dokument yang harus dibaca dan ditanda tangani Masumi .Belum lagi satu persatu mengecek data laporan Mizuki dan Hijiri tempo hari. Sebelum Masumi berkonsentrasi dengan pekerjaannya ia memberi Maya labtop dan kumpulan film-film untuk mengisi kekosongan waktu. Ia tidak ingin meninggalkan Maya sendiri dirumah karena takut terjadi apa-apa. Dan tidak mungkin dengan tubuh ini ia ikut latihan akting."Maya aku bekerja dulu yah..kau tontonlah film-film yang kau sukai,nanti jam makan siang kita pergi ketempat latihanmu." lalu masumi tenggelam dalam pekerjaannya.Maya memperhatikan Masumi Hayami yang sangat sibuk dasar gila kerja. Wajahnya begitu keras saat membaca dokument. Padahal bisa saja ia menyuruh orang dan sebagai bos berleha-leha. Memang bertangan dingin Masumi Hayami itu.Kemudian Maya larut dalam film-film yang di sediakan Masumi. Setelah memeriksa beberapa berkas,Masumi melirik jam tangannya pukul 14:00 WIB. Sudah jam makam siang.Ia melongok ke kedepan meja. Maya masih menghayati film-filmnya. Masumi berdiri dan menghampiri tempat duduk Maya kitajima.Langsung menjatuhkan dirinya di sofa empuk dan mengelus-elus kepala kelinci tersebut.Maya kaget langsung menghindar dari tangan dingin Masumi Hayami.Masumi sengaja melakukan itu karena daritadi dipanggil-panggil Maya tidak menyahut."Seperti biasa bila menyangkut drama film kau tidak berubah sedikitpun Maya Kitajima " Masumi mengangkat tubuh Maya yang meronta-ronta karena betul-betul diperlakukan seenak jidat Masumi. Lalu Ia mengklik tombol Shutdown ."Kita ke Pak Kuronuma" ujarnyaMaya bertanya untuk apa pergi ketempat latihan.Sedang ia saja masih belum berubah bentuk.**********************************************************************************Terdengar teriakan Pak kuronama setelah itu bercampur makian-makian kasar"Bodoh...!!!!"Tuli...""Kau tidak mendengar perintahku!!!????"Baru beberapa hari Maya sudah merindukan bentakan sutradaranya ini.Ah aku rindu berakting bathin MayaDiruangan ada pak Kuronuma dan asistennya,juga Koji dan pemeran-pemeran lainnya.Wajah mereka frustasi.Hanya Koji yang tampak biasa saja.Koji melihat Pak Masumi.Ia menyapa dengan hormat.Lalu melihat kelinci yang di dekapnya.Maya berusaha tersenyum dan menyapa .Walau ia tahu itu percuma..Ah akupun rindu dengan stewardmu Koji..Bukannya betul-betul menjadi srigala aku malah menjadi seekor kelinci."kelu Maya pada dirinya sendiri"Anda membawa seekor kelinci pak Masumi?" raut wajah Koji takjub"Pasti itu kelinci yang sangat special " lanjut KojiMasumi menjawab dengan sumringah " yah sangat istimwa sekali ".Maya mendongak keatas.dapat dilihatnya wajah Masumi menahan tawa.Dasar manusia menyebalkan bathin MayaPak Kuronuma menghampiri,berjalan mendekati Masumi.Matanya tajam melihat hewan yang dibawa Direktur Daito.Masumi menyapa pak Kuronuma dan berbasa-basi bertanya dengan keberadaan Maya.Pak Kuronuma berkata tidak tahu,sudah 2 hari ini dia menghilang tanpa kabar.Tapi aku percaya dengan anak itu,anak itu taakan meninggalkan akting jeannya "ucap pak KuronumaKemudian Masumi mengajak Kuronuma keluar sebentar berbincang-bincang mengenai Latihan dan para aktris aktornya.
"Sejak kapan orang sepertimu memelihara hewan" tanya pak Kuronuma
Maumi tertawa,"tidak ada yang percaya sedikitpun bahwa diriku mempunyai sisi-sisi lembut.Bahkan diriku sendiri.Namun ini berbeda" Masumi membelai kepala kelinci yang dalam gendongannya.
Lagi-lagi Maya mendongak wajahnya mengisyaratkan kebencian.Tetapi Ia tidak bisa berbuat apa-apa.Akan kubalas kau nanti.Ancam Maya dalam hati
Pak Kuronuma memperhatikan dengan seksama."Biar aku pegang kelincimu Masumi" pinta Pak kuronuma.Tanpa mendengar izin dari Masumi.Ia langsung merebut kelinci dalam gengaman Masumi.
Masumi dan Maya terperanjat kaget
"Kau tertarik dengan kelinciku?" Masumi mengernyitkan keningnya
Pak kuronuma mengangkat tinggi tubuh kelinci tanpa memperdulikan pertanyaan Masumi. Mengamati semua dengan teliti dan seksama."Aku mengenalnya...!!! Ini seperti mata sesorang yang kukenal..Ini mata Maya Kitajima..." seru pak Kuronuma
Masumi dan Maya bertatapan (Apa Pak Kuronuma betul-betul mempercayai bahwa kelinci tersebut adalah Maya Kitajima????Bagaimana kencan Shiori dengan Masumi yang membawa Maya Kitajima???...Sekuel selanjutnya yah sista hehehe ^_^ )
KAMU SEDANG MEMBACA
Fanfic Maya Masumi KELINCI VS KELABANG
FanfictionPetualangan Maya Kitagima yang harus hidup sebagai seekor hewan mungil yaitu Kelinci karena kutukan . Bersama Masumi hayami Direktur Daito mereka mencari pemecahan masalahnya agar Maya bisa kembali ketubuhnya dan berakting kembali.