Maaf

55 3 1
                                    

Hal yang paling aku takuti selama ini terjadi, Farul menjauh dari ku setelah aku jujur tentang semuanya.

"Makasih udah sayang sama gua selama ini, gua seneng banget ada yang sayang sama gua. Tapi maaf, gua ga bisa lebih dari teman. Gua menghargai perasaan temen gua yang sayang sama lu"

Ya, jadi itu sebab Farul tak ingin hubungan kita melebihi batas teman. Salah satu teman dekatnya menyukaiku, aku tak pernah sadar soal itu. Memang akhir akhir ini ia rutin mengingatkanku makan dan lainnya. Tapi aku anggap itu semua biasa saja, perhatian layaknya teman. Ternyata tidak, semua ia lakukan karena 'sayang'.

Namanya Akbar, ia memberiku surprise di hari ulang tahunku yang ke-15. Membawakan kue beserta sepatu bercorak leopard yang ia sediakan di jok Mobil. Kala itu aku memang sedang dirumah temanku, Caca namanya. Tapi Akbar sudah berdiri di depan pagar rumah Caca membawakan semuanya. Ia datang bersama Farul. Disitu perasaanku sama sekali tidak terkejut, bahkan heran. Apa maksudnya ia memberiku ini semua?

Aku meniup lilin ulang tahun yang dibawakan akbar, sembari bersandar di pundak Farul. Sambil berdoa dalam hati agar Farul bisa memahami perasaanku selama ini

Setelah itu, Akbar mengajakku untuk pulang bersama nya. Aku bersedia, karena Farul ikut bersamaku. Tapi ternyata tidak, Farul hanya mengatar Akbar menemuiku. Farul pulang menggunakan motor & sengaja membiarkanku berdua di Mobil bersama Akbar.

___________________________________________

Ketika sampai di Mobil, Akbar memutar lagu dari Adera-Lebih indah sambil berbicara "ini lagu buat kamu, kamu mau ga jadi pacar aku?". Seketika aku terkejut, entah apa maksud Akbar menembakku. Aku sama sekali tak memiliki perasaan lebih dengannya, karena hatiku sudah lama menunggu Farul.

Aku hanya bisa menjawab " maaf ga bisa, gua lagi nunggu seseorang ".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang