01

24 3 0
                                    

Kwon Yura hanya diam sambil meremas tangan nya kuat, jeritan ibu dan makian ayah nya terdengar dipenjuru istana yang megah ini.
Yura tersenyum miris, ini sudah biasa terjadi. Kenapa ia harus takut?
Para pelayan hanya bisa menunduk diam, makian ayah yang keras terus terdengar.
Yah.. Ini hal biasa Kwon Yura. Hahhh, rasanya Yura ingin tertawa keras.. Mengapa ini harus terjadi?!
Mengapa Yura harus lahir dikeluarga seperti ini?

Yura keluar dari kamar nya yang besar, berjalan melewati kedua orang tua nya yang sedang bertengkar. Ia mendengus, cihhh bocah!

"Oi Yura! Mau pergi kemana kau?!"
Yura kembali mendengus jijik mendengar perkataan Ayah nya.

"Apa peduli mu? Silahkan lanjutkan pertengkaran kalian yang menyedihkan itu. Aku mau keluar mencari udara segar."
Yura melangkah pergi diikuti tatapan sendu kedua orang tua nya. Salah satu pengawal mengikuti Yura keluar.

Yahh, seperti inilah kehidupan keluarga nya. Yura adalah putri tunggal Raja Kwon Gi Tak, Orang yang di paling dihormati di Negeri ini, kekayaan keluarga Kwon tidak usah diragukan lagi. Berlimpah! Pelayan-pelayan yang mengenakan seragam hitam putih selalu berkeliaran di istana megah ini, makanan enak dan mahal selalu tersedia. Betapa manis hidup -- yah, orang-orang diluar sana tidak akan tau, bahwa hidup dikeluarga ini yang selalu didambakan setiap orang, adalah neraka bagi Kwon Yura.

Yura harus dikawal penjaga jika harus berpergian, itu benar-benar menyebalkan! Yura melirik sebentar si penjaga disamping nya, ini penjaga yang ke 56 setelah kemarin Yura berhasil membuat penjaga sebelumnya mengundurkan diri. Cihhh, lihat saja.. Pasti dia akan mengikuti jejak penjaga sebelumnya.

"Kau pergi lah, aku mau pergi kesuatu tempat." Yura berkata datar.
Penjaga hanya diam, sejujurnya ia bingung harus melakukan apa.
Yura melangkah pergi, mau tak mau si penjaga harus megikuti gadis itu. Yura berbalik dan melayangkan tinjuan maut nya, penjaga itu menjerit..

Hahhh,, penjaga ini benar-benar lemah! Yura tersenyum miring.
"Sudah aku bilang jangan ikuti aku. Kau mau mati ya?!" Yura berkata gemas, penjaga itu meringis.

"Maaf Nona, saya tidak bisa."
Yura berdecak kesal, dan kembali menyerang penjaga itu. Jangan pikir Yura akan kalah, ini adalah hal yang mudah bagi nya. Yura pintar dalam urusan bela diri.

"Akhh.."

"Lihatlah, bahkan sebagai penjaga kau benar-benar lemah.. Lebih baik kau berhenti dengan pekerjaan menyedihkan ini, dan pulang kerumah, temui istri dan anak-anak mu. Kau mengerti?!"

***

"Kau yakin, bisa menjaga Yura dengan baik?" Kwon Gi Tak menatap pria didepan nya dengan.

"Ya."

"Kau menjawab pertanyaan ku sebagai calon penjaga, bukan?"

"Ya."
Gi Tak mengangguk. Ia tau ini adalah pilihan terbaik.

"Jangan pernah menunjukkan siapa dirimu dengan Yura jika kau ingin dia baik-baik saja. Kau hanya lah penjaga untuk nya, ini kulakukan untuk putri ku karena aku percaya pada mu. Kau mengerti?"

Pria itu menghembuskan nafas nya pelan, "Ya. Saya mengerti."

"Kalau begitu, Lee Seong Joon-- jalankan tugas mu."

"Baik."

***
"Nona, bangun!"

Suara berat itu mengganggu tidur Yura. Enghhh.. Yura baru mendengar suara itu, siapa? Malaikat?
Yura merinding, cepat-cepat ia membuka mata nya. Samar, terlihat pria berwajah tampan.. Aihhh,, ya tampan!
Yura terbelalak, jantung nya berdetak cepat (entah kenapa)
"Yakk! Siapa kau?!" teriak nya.

Pria itu tersenyum tipis, tipis sekali. Tapi sungguh, dia seperti model-model yang ada di majalah. Bahkan lebih! Eughhhhh..

"Selamat pagi Nona. Saya adalah pengawal Nona Kwon Yura. Senang bertemu dengan anda." Kata nya sambil membungkukkan badan nya yang tegap.
Yura tercengang..

Pe- pengawal?!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Difficult (Who Are You?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang