Tes tes tes... Suara hujan begitu jelas terdengar deras di kawasan bar kota olongapo, provinsi zambales, filipina. Di tengah derasnya hujan itu terlihat seorang lelaki berusia agak matang berjalan gontai. 28 tahun. Tetesan hujan di malam itu benar-benar membuatnya menggigil. Bibir cherry itu sesekali bergetar dan mengepulkan sedikit asap. Pertanda dia sudah sangat kedinginan. Namun rasa dinginnya itu selalu ia tepis demi sampai ke bar tepat sebelum waktu yang telah dijanjikan. Pukul 11 malam. Dia sengaja tidak naik kendaraan umum dengan alasan ingin berhemat untuk hidupnya. Padahal semua orang tahu lelaki cantik itu memegang harga sewa termahal dikawasan ini.
"Hyung... Maafkan aku. Aku terlambat 5 menit karena hujan." lelaki cantik itu membungkuk sebagai tanda penyesalan. Kebiasaan yang selalu dilakukannya saat di negaranya dulu. Korea Selatan.
"Kau berlebihan Youngmin ah. Aku tidak sedisiplin itu." lelaki itu menyahut sambil menatap intens si cantik bernama Youngmin itu dari kepala sampai kaki "pakaianmu basah. Apa kau berjalan ditengah hujan lagi ?" dia kembali berucap sambil mengusap kepala Youngmin yang basah.
"Ne. Aku sengaja tidak naik taksi karea ingin berhemat." Youngmin menyahut dengan suara bergetar.
"Kau akan sakit sayang. Harusnya kau menelponku agar aku bisa menjemputmu ke apartemen." lelaki itu mengomel dengan nada sedikit tinggi. Namun tak bisa kita pungkiri jika dari perkataannya terselip sedikit kekhawatiran.
"Hyung... Aku hanya seorang pelacur. Aku cukup tahu diri untuk tidak merepotkan pelangganku."
"Youngie, dengarkan aku !" suara orang yang dipanggil hyung tadi mulai terdengar serius "Kau bukan pelacur dan aku bukan pelangganmu. Meski aku membayarmu tapi kita sepasang kekasih kan ? Kau tidak pernah tidur dengan lelaki lain meski aku sering meninggalkanmu pergi ke Manila selama beberapa hari. Hubungan kita juga sudah hampir dua tahun. Apa kau tak percaya bahwa aku menganggapmu sebagai kekasihku ?" lelaki yang lebih tua dua tahun darinya itu kembali melanjutkan ucapannya sambil menyampirkan jas yang dikenakannya ke bahu 'kekasih cantiknya'."Bagaimana bisa kau menganggap seorang pelacur sebagai kekasihmu ? Bagaiman juga percaya jika aku hanya setia padamu sementara aku sendiri tidak bisa menjaga kesucianku ? Hubungan kita memang hampir dua tahun. Itu artinya kontrak hubungan gelap ini akan berakhir dan kita hanya akan menjadi sepasang mantan rekan bisnis." Youngmin berujar sembari memantapkan hatinya. Dulu dia tidak akan bisa berkata setegas itu. Bagaimanapun dia juga seorang manusia yang bisa jatuh cinta jika sudah lama bersama dengan orang yang dianggapnya bisa memberikan kenyamanan.
"Aku selalu percaya padamu. Tak peduli kau pelacur atau bukan. Tentang status kita yang itu, aku mengerti jika kontrak kita akan berakhir. Oleh karena itu Youngmin, menikahlah denganku dan ikutlah denganku kembali ke negara asalmu. Seoul." lelaki itu menatap manik si cantik yang ada didepannya tersebut. Tak lupa pula tangannya yang menggenggam erat telapak tangan 'kekasihnya' dengan posesif.
"Richard hyung......"nada suara youngmin terdengar melemah. Dia menyerah jika membahas tentang masalah ini. Tidak akan ada habisnya.****** FLASHBACK 9 TAHUN LALU ******
Han Youngmin. Dia adalah seorang lelaki cantik berdarah asli Korea. Dia hidup sebatang kara setelah rumah yang berdiri kokoh di kawasan Jamsil dilalap sang jago merah. Naasnya kedua orang tuanya yang saat itu tertidur lelap tak sempat menyelamatkan diri. Api terlanjur membesar akibat seluruh bangunan yang hanya terbuat dari kayu.
Setidaknya Youngmin sedikit beruntung karena saat kejadian dia sedang bekerja di kafe yang terbilang jauh dari kediamannya.
Youngmin shock. Tidak bisa menahan keterkejutannya dengan apa yang dia terima. Dia anak tunggal dan kedua orang tuanya ikut terbakar. Semua kerabat orang tuanya tak mempedulikannya hanya karena orang tuanya yang miskin dan terlilit hutang. Youngmin dan keluarganya hanya dianggap sebagai noda pembawa sial bagi mereka.
Menyedihkan memang. Setiap harinya Youngmin hanya berkeliling tak jelas. Melihat-lihat kemungkinan apa yang harus dia lakuan agar dapat melunasi hutang itu dengan instan. Manik matanya membulat sempurna ketika melihat sebuah iklan tertempel di dinding yang menuliskan tentang lowongan pekerjaan di perusahaan luar negeri bagi tamatan SMA sepertinya. Youngmin tersenyum senang. Dia tak bisa berpikir dengan jernih. Dengan cepat dia menghubungi nomor yang tertera di iklan tersebut.
YOU ARE READING
Memories
FanfictionGenre : YAOI (Boy x Boy), hurt, sad, romance ?? Main Cast : Jo Youngmin, Jo Kwangmin Support cast : Shim Hyunseong, Lee Jeongmin, Ten (NCT), Han Hyeri (author sendiri) Belum kelar satu muncul yg lain. Maaf2 kata yeth saya lagi blank untuk ff yg m...