Sahabat
Kini aku melangkah sendiri
tak ada tanganmu yang biasa menggenggamku
Menuntunku agar tak tersesat lagi
Melewati kegelapan yang sunyi sepiSahabat
Tawamu, candamu masih teringat dalam benakku
Begitu juga kebersamaan yang kita lalui
Yang mewarnai di setiap hari-hariku
Seperti sang rembulan yang bersinar di malam hariSahabat
Kau selalu hadir dalam mimpiku
Mengulurkan tanganmu untuk ku genggam dan tersenyum hangat padaku
Dan berkata "ayo bermain bersama"Tapi, ah itu hanya sekedar mimpi
Yang terlalu sulit aku wujudkan lagi
Karena kenyataannya tlah berubah
Kau bukanlah sahabat yang ku kenal dulu...-Mellaamalia-
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryHanya berupa rangkaian kata yang akhirnya berubah menjadi puisi. Copyright©2017, mellaamalia